Ditantang Deddy Corbuzier Head to Head dengan Ario Kiswinar di Hitam Putih, Ini Jawaban Mario Teguh
Beberapa waktu lalu di program Hitam Putih, Deddy Cobuzier berbincang dengan seorang pria bernama Ario Kiswinar.
lihat foto
Di bagian awal tulisannya, Deddy Corbuzier menuliskan kalau tim program Hitam Putih telah menghubungi Mario Teguh berkali-kali untuk mengundangnya berbincang di acara tersebut.
Namun pihak Mario Teguh yang diwakilkan kuasa hukum, Vidi Syarief, mengaku tidak pernah sama sekali menerima panggilan undangan dari Deddy Corbuzier.
"Nggak ada, kalau dia merasa sudah dihubungi, pasti Pak Mario akan hubungi kita sebagai kuasa hukum," ujar Vidi Syarief melalui sambungan telepon, Sabtu (18/9/2016).
Vidi juga memastikan kalau Mario Teguh sudah membaca isi tulisan Deddy di instagram itu
"Saya pikir sudah baca ya, karena saya dapat info itu dari pihaknya Pak Mario, dikirimi screen capture," ujarnya.
Melalui kuasa hukumnya, Mario Teguh menyatakan siap jika diundang Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih, karena memang tujuan somasi yang diajukannya untuk mendapatkan hak jawab.
Ini Jawaban Deddy satu hari lalu:
"Tapi saya kecewa saja kalau seorang motivator luar biasa ingin bicara baik baik harus menggunakan Somasi... menSOMASI saya juga artinya merusak nama baik saya.. dan bukan hanya Bapak yang memiliki Pengacara ternama..," ujarnya di postingan Instagramnya, Sabtu (17/9/2016).
Tak hanya itu, Deddy juga kemudian mengundangnya untuk datang ke acara yang dipandunya tersebut, yakni Hitam Putih, meski ia mengaku sudah mencobanya dari seminggu yang lalu.
"Team @officialhitamputiht7 sudah berusaha sejak minggu lalu menghubungi anda untuk bicara di Acara saya bahkan kami ingin menemui anda dgn Kiswinar.. Apakah anda bersedia?... So i will wait ur respons untuk bisa dapat Hak Bicara spt yang anda inginkan.. bagaimana pak?..," tulisnya.
"Jadi intinya... yuk kita sebagai PRIA selesaikan baik baik... dibanding kita nanti SALING menSOMASI... saya undang anda ke Acara saya... silahkan bicara selama 1 jam penuh...," katanya.
"Dan maukah Bapak langsung saya temui dengan Kiswinar langsung? Kalau Bapak benar pasti bapak mau...Bagaimana Pak Mario Teguh?..," katanya.
