Ternyata Karena Kata-Kata Ini yang Bikin Kiswinar Sakit Hati dan Bikin Mario Teguh Terancam Bangkrut
“Dia mengakui hanya punya dua anak,” kata Ario Kiswinar.
SRIPOKU.COM - Sebenarnya, Ario Kiswinar Teguh ingin menutup rapat “aib” keluarganya jika dirinya adalah anak dari Mario Teguh.
Namun, keinginan itu justru tiba-tiba menjadi urung ketika Mario blak-blakan melalui akunnya pada media sosial hingga mengakibatkan Ario Kiswinar sakit hati.
“Dia mengakui hanya punya dua anak,” kata Ario Kiswinar.
Keduanya adalah Audrey Teguh dan Marco Teguh, buah hati dari pernikahannya dengan Linna Susanto Teguh.
Padahal, bagi Ario Kiswinar, seharusnya Mario tak boleh mengingkari dirinya sebagai anak.
Lantas, seperti apa blak-blakan Mario?
Berikut ini posting-annya pada fanpage-nya pada Facebook, 29 Mei 2016.
Mario Teguh dan keluarganya
Ini keluarga Mario Teguh
Seorang anak laki-laki memang seharusnya lebih mirip wajahnya dengan wajah ayahnya, dan terima kasih Tuhan - putri kami mirip juga dengan Ibunya, meskipun banyak juga yang mengatakan Audrey mirip saya.
Tapi mereka masing-masing memiliki sifat-sifat dan kualitas-kualitas kami dalam tingkat-tingkat dan fokus-fokus yang berbeda.
Saya juga pernah mendengar bahwa anak laki-laki biasanya memiliki kecerdasan yang mirip atau lebih tinggi daripada ayahnya, jika sejak muda dia disiplin dalam pola hidup yang baik.
Dan anak wanita biasanya memiliki kreatifitas ayahnya dan kualitas kepemimpinan dari Ibunya.
Audrey adalah anak pertama saya, dan Marco adalah anak kedua saya.
Saya tidak memiliki anak selain kedua anak muda itu.
Kalau ada yang katanya anak saya, selain Audrey dan Marco, pasti ayahnya bukan saya dan Ibunya bukan Ibu Linna.
Kami sudah menikah lebih dari 23 tahun dan tidak sehari pun terpisah, dan memiliki satu sama lain sebagai yang satu-satunya.
Saya tidak menduakan Ibu Linna, dan menyerahkan semua uang dan harta keluarga kepadanya karena saya harus membuktikan nasihat saya tentang memuliakan wanita, dan agar saya bisa berfokus melakukan yang terbaik dalam pelayanan saya kepada sesama.
Semoga Anda yang masih muda tidak membuat kesalahan yang membatasi pilihan masa depan Anda, dan Anda sukses semuda mungkin untuk membahagiakan Ibu dan Ayah, dan keluarga Anda sendiri.
Aamiin
Salam sayang dari Ibu Linna (Instagram @linnateguh) dan saya di Amelia Island, Florida.
Cara Mudah Buktikan Siapa Ayah Ario
Baru-baru ini topik soal tes DNA kembali menghangat setelah perseteruan motivator ternama Mario Teguh dengan Ario Kiswinar menyeruak didepan publik.
Ario yang tampil di sebuah program teve swasta membeberkan bukti-bukti identitas dirinya sebagai anak Mario dari istri pertamanya. Sayangnya, selama belasan tahun Ario merasa tak diakui sebagai anak kandung.
Mario pun meminta pria 31 tahun itu untuk melakukan tes DNA demi membuktikan kebenaran ucapannya.
Dalam polemik keluarga, tes DNA seolah menjadi satu-satunya cara untuk mengetahui, apakah seseorang itu bapak kandung atau bukan? DNA kependekan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat DNA merupakan materi genetika yang terdapat dalam tubuh tiap orang yang diwarisi kedua orangtuanya.
DNA tidak bisa dilepaskan dari kedua orangtua. Dengan kata lain, orangtua mewarisi materi genetika pada anak. Setiap orang punya DNA masing-masing, sekalipun anak kembar memiliki DNA sendiri.
Untuk itu, jejak DNA seseorang dapat dikenali dengan akurat, termasuk jejak kedua orangtua yang mewarisi DNA anak. Tidak hanya garis keturunan, DNA juga bisa mengetahui risiko penyakit tertentu.
Namun, sebenarnya selain tes DNA, ada kok 4 cara lain untuk memastikan soal ayah kandung atau bukan.
Apa sajakah? Berikut di antaranya:
1. Tes Golongan Darah
Tes ini tergolong mudah dan murah. Dengan mengetahui golongan darah anak dan orangtua, dapat diketahui apakah benar seseorang merupakan anak kandung orangtua A.
Misal, bila golongan darah ayah A dan ibu O maka kemungkinan golongan darah anaknya adalah A dan O saja. Tapi, jika golongan darah anda B berarti ada kemungkinan Si Kecil bukan anak kandung mereka.
Namun beda halnya jika ayah anda bergolongan darah A dan ibu anda bergolongan darah B, maka golongan darah anak yang dapat diterima adalah A, B, AB atau juga O.
Akan halnya, bila kedua orangtua memiliki golongan darah A dan B ini sangat sulit sekali untuk diidentifikasi, apakah mereka orangtua kandung atau bukan. Solusinya, lakukan tes DNA.
2. Wajah dan Tubuh yang Mirip
Ini juga menjadi salah satu cara praktis yang dilakukan selama turun temurun.
Ingat, orangtua adalah pewaris genetik, sehingga semua hal yang melekat pada orangtua, termasuk wajah, mimik muka, bentuk hidung, rambut, mata, dan lain-lain akan diturunkan pada buah hatinya.
Ketidakmiripan penampilan fisik bisa menjadi bahan kecurigaan, apakah benar saya adalah ayah kandung dari anak yang bersangkutan.
Kasusnya sudah banyak terjadi. Masih ingat, kan di Amerika, di mana ada dua bayi kembar, tapi penampilan fisiknya sangat berbeda.
Bayi yang satu berkulit putih dan berwajah pirang, sedangkan bayi satu lainnya berkulit hitam dengan rambut keriting. Karena curiga, ayah kandung yang berpenampilan bule itu memeriksa bayi berkulit hitam itu. Setelah dicek, ternyata benar. Bayi itu bukan anaknya.
3. Kemiripan Karakter
Cara ini memang agak sulit, tapi cukup logis. Penjelasan ilmiahnya, janin terbentuk dari sperma ayah dan sel telur dari ibu.
Keduanya mewariskan beberapa karakter pada calon bayi dalam kandungan, hingga ia lahir dan dibesarkan.
Meski cara ini agak sulit untuk memastikan ayah kandung tanpa tes DNA, tapi semua itu akan berperan dan saling mempengaruhi. Adalah sebuah keganjilan bila anak kandung, karakter dan sikapnya 180 derajat, paling tidak ada 1-2 karakter atau gaya yang sama.
4. Ikatan Batin
Aliran darah dari kedua orangtua turut mengalir pada anak, sehingga berbuah ikatan batin yang kuat.
Meski agak sulit dibuktikan, tapi berdasarkan pengalaman, pernyataan ini ada benarnya.
Bukankah saat bertemu dengan anak setelah berpisah lama, akan terjadi sebuah naluri yang sangat kuat?
Begitu juga ketika ada sesuatu pada anak, orangtua kadang ikut merasakannya.(tribun timur/nakita)
Mario Teguh Terancam Bangkrut
Citra motivator kondang Mario Teguh kini sedang memburuk sejak ketahuan ogah mengakui Ario Kiswinar Teguh sebagai anak kandungnya.
Motivasi dan nasihat melalui siaran televisi dan media sosial tak lagi ditanggapi positif, tapi malah berbuah cyber bullying.
Mario Teguh di-bully di mana-mana lantaran tutur kata dan kalimat bijaknya dianggap kontradiksi dengan tingkah lakunya.
Suami dari Linna tersebut pun sadar atas realita hidup dihadapinya kini.
Menanggapinya, Mario untuk waktu hingga belum ditentukan, menyetop membagikan nasihat dan motivasi.
"Beberapa kontraknya harus diputus. Ada kontrak yang bernilai hingga Rp 2 miliar," kata kuasa hukum Mario, Vidi Galenso Syarief.
Kini, dia berubah menjadi layaknya ahli doa.
"Tinggal doa dibagikan pada pagi, siang, malam, demi menghentikan bully itu," kata Vidi Galenso.
Seperti motivasi dan nasihat, doa dibagikan melalui seluruh akun resmi Mario pada media sosial.
Diharapkan ke depannya, doa dapat menghentikan segala bentuk caci makian terhadap diri dan keluarganya hingga citra kembali pulih.
Tak hanya banjir caci makian, Mario Teguh besama keluarga kini mengaku rugi senilai hingga Rp 7 miliar akibat adanya posting-an dari akun anonim gosip selebriti, @lambe_turah dan @hebohwow pada Instagram.
Kerugian imateriil juga harus diterima.
"Anak perempuannya (Audrey Teguh) stres hingga masuk rumah sakit," ujar Vidi Galenso.
Bersamaan dengan itu, bisnis online dikelola Audrey beromzet puluhan juta rupiah per pekan harus ditutup.
Tak Perlu Tes DNA untuk Buktikan Ayah Ario
Baru-baru ini topik soal tes DNA kembali menghangat setelah Mario dengan Ario menyeruak didepan publik.
Ario yang tampil di sebuah program teve swasta membeberkan bukti-bukti identitas dirinya sebagai anak Mario dari istri pertamanya.
Sayangnya, selama belasan tahun Ario merasa tak diakui sebagai anak kandung.
Mario pun meminta pria 31 tahun itu untuk melakukan tes DNA demi membuktikan kebenaran ucapannya.