Widodo: Salut Untuk Musafry

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Lama tak dimainkan rupanya tidak lantas membuat TA Musafry tumpul dalam menjebloskan gol ke kandang lawan. Terbukti, dilaga melawan Persib Bandung, Sabtu (10/9) dua gol yang ia sarangkan ke gawang I Made Wirawan menjadi penentu kemenangan SFC.

Bahkan, permainan apik yang tampilkan malam ini dipuji secara khusus oleh sang pelatih. Usai laga, Widodo memuji jika Musafry meski jarang ia mainkan, namun mampu berbuat banyak dan dapat membuktikan dirinya.

"Saya terima kasih kepada pemain. Saya salut juga pada Musafri ia jarang diturunkan, namun seperti saya bilang, tidak ada pemain cadangan semua pemain harus siap dan ini dibuktikan oleh Musafri," ujar Widodo

Menurut Widodo, seperti yang ia ungkapkan beberapa waktu lalu. Jika meski tanpa kehadiran Hilton, ia tidak terlalu risau. Lantaran, dalam membangun timnya tidak ada pemain dengan status cadangan.

"Tidak ada cadangan. Siapa siap itu yang diturunkan. Saya tidak khawatir tanpa Hilton. Dan malam ini itu dibuktikan, kita bisa meraih kemenangan melawan Persib," katanya

Namun demikian, Widodo menggaris bawahi jika kinerja wasit sebagai pengadil lapangan tetap mesti dievaluasi. Apalagi, muara dari setiap pertandingan adalah untuk Indonesia.

"Tetap harus evaluasi yah. Saya lihat protekting kepada pemain harus ditingkatkan. Jangan sampai karena kelalaian wasit, pemain menjadi korban," terangnya

Sementara itu, pelatih Simaung Bandung Djajang Nurjaman mengatakan, jika faktor kekalahan Persib kali ini karena tidak baiknya wasit memimpin pertandingan. Karena itu, ‎pemain terpancing emosi dan tidak konsentrasi.

"‎Kami kalah hari ini, sangat berat lawan Sriwijaya. Ditambah lagi dari pressure dari wasit yang tidak fair sehingga pemain keburu emosi. Dimenit berikutnya kami membuat kesalahan dari ketidak tenangan tersebut. Akibat dari pressur wasit kami emosi dan hilang ketenangan," ucap Djajang

Jalanya pertandingan, kedua tim bermain sangat terbuka diawal pertandingan. Tapi sayang permainan cepat dengan saling balas serangan, rupanya lebih menguntungkan tuan rumah. Terbukti, berawal dari akselerasi Rikzky Dwi Ramadhana yang menyisir sisi kanan Persib, lepas dari kawalan dan disambut Musafry dengan gol perdananya di Torabika Soccer Championship (TSC), di menit 4 babak pertama.

Tersentak karena gol cepat SFC. Rupanya membuat Persib tampil lebih ngotot. Permainan keras pun tak bisa dielakkan. Akhirnya, Ichsan Kurniawan menjadi tumbal kemenangan lantaran cedera engkel yang bertabarkan dengan Yanto, dan terpaksa di tarik dimenit 13 digantikan Ahmad Jufrianto.

Permainan keras masih saja berlangsung. Kedua tim yang panas, menampilkan permainan keras. Bahkan, Vladimir Vujovic nyaris terpancing saat protes kepada wasit, saat Kim jefry di langgar oleh Ahmad Jufrianto. Selanjutnya, dengan intensitas tinggi membuat kedua tim beberapa kali berbenturan. Hingga, wasit Fariq Hitaba mengeluarkan lima kartu kuning, tiga untuk Persib dan dua untuk SFC. Tapi sayang, tidak ada gol tambahan di babak pertama yang berakhir 1-0 untuk SFC.

Memulai babak kedua. Pasukan Djanur lebih dahulu menyerbu, beberapa kali peluang coba diciptakan pemain Persib. Tapi beruntung bagi tuan rumah, disiplinya Fachrudin cs bisa menahan gempuran Simaung Bandung.

Terlena terus menyerang, SFC sukses memperlebar jarak dengan tambahan gol dari Alberto Goncalves yang menyambut umpan Yu Hyun Koo dimenit 57, 2-0 untuk SFC.

Tertinggal 2-0 membuat tim asal Kota Kembang ini lebih beringas. Bahkan, Djanur yang merasa buntu menarik sang kapten Atep digantikan Tantan, Zulham Zamrun digantikan Samsul Arif. Tapi, strategi Djanur masih saja belum berhasil. Bahkan, Musafry, kembali menambah keunggulan dengan mencetak gol keduanya dimenit 76 babak kedua.

Sampai akhir laga, Persib tak bisa memperkecil ketertinggalan. Sementara SFC yang menang 3-0 naik ke peringkat tiga dengan 34 poin. Terpaut enam poin dari peringkat pertama Madura United dengan 40 poin. Selanjutnya, SFC akan bertandang ke Madura, Rabu (14/9) mendatang.