Jika Terjadi 3 Hal Ini Pada Vagina Anda, Segeralah Pergi ke Dokter

Vagina berbau, keputihan, mungkin menjadi masalah umum yang kerap dialami wanita.

Editor: Sudarwan
net
Ilustrasi 

Pastikan pasangan Anda akan memeriksakan diri juga, jadi Anda menghindari saling menginfeksi satu sama lain.

Trikomoniasis tidak hanya membuat seks lebih menyakitkan, tetapi juga dapat memicu masalah selama kehamilan dan membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit menular seksual lainnya.

Anda berdarah setelah berhubungan seks

Hingga 9% dari wanita premenopause mungkin mengalami perdarahan pasca-coital atau pendarahan setelah berhubungan seks yang tidak berhubungan dengan menstruasi, menurut jurnal Obstetrics and Gynecology Internasional tahun 2014.

Kabar baiknya adalah bahwa pada kebanyakan wanita, masalah ini akan hilang dalam waktu 6 bulan.

Tapi, karena perdarahan pasca-coital juga merupakan gejala umum dari kedua kanker serviks dan kanker vagina, Anda dinilai perlu memeriksakannya ke dokter.

Ada benjolan di vagina yang menyakitkan

Anda perlu menghubungi obgyn jika merasakan adanya benjolan di dalam atau di sekitar bibir vagina.

Untungnya, sebagian besar kista tidak begitu berbahaya dan mungkin tidak memerlukan pengobatan.

Tapi, jika Anda memiliki apa yang disebut kista Bartholin atau penumpukan nanah pada kelenjar yang mengapit vagina, kondisi itu dapat mengembangkan infeksi yang menyakitkan yang bisa membuat Anda sulit untuk berjalan atau duduk.

Berendam dalam air hangat dapat membantu Anda merasa lebih baik, tetapi Anda dinilai perlu untuk mendapatkan pengobatan, seperti pengangkatan kista melalui prosedur bedah.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved