Bupati OI Digelandang BNN

Pendukung Ofi Nyaris Bentrok dengan Massa di Halaman PN Palembang

"Ofi itu sudah kaya karena keturunan. Neneknya memang sudah kaya, jadi tidak heran kalau dia banyak uang," kata massa pendukung Ofi

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA
Massa pendukung Ofi menyaksikan orasi yang digelar di halaman PN Palembang sebelum mereka selanjutnya menyaksikan sidang bupati OI non-aktif tersebut, Senin (5/9/2016). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aliansi Sriwijaya Bersih Narkoba yang ngetren dengan nama ASBUN, kembali menggelar orasi di halaman PN Palembang, Senin (5/9/2016).

Tujuan mereka sama yakni masih membahas dugaan keterlibatan AW Nofiandi selaku Bupati OI non-aktif terhadap kasus penyalahgunaan narkoba.

Kedatangan ASBUN bertepatan dengan jalannya persidangan pria bersapaan Ofi.

Ratusan masyarakat yang mendukung Ofi pun hadir di PN Palembang.

Mendengar adanya orasi yang menyebut-nyebut nama Ofi, massa pendukung Ofi yang tadinya ingin menyaksikan sidang menyempatkan waktu untuk melihat ASBUN menyampaikan orasi.

Sempat nyaris terjadi kericuhan ketika ASBUN menyampaikan orasi.

Salah satunya terjadi saat ASBUN meminta aparat pengadilan, polisi, maupun jaksa untuk mengusut harta benda Ofi yang mereka duga ada didapat dari bisnis narkoba.

Mendengar itu, massa pendukung Ofi langsung menjawab dengan nada yang tak kalah tinggi.

"Ofi itu sudah kaya karena keturunan. Neneknya memang sudah kaya, jadi tidak heran kalau dia banyak uang," kata massa pendukung Ofi menanggapi orasi ASBUN.

Terjadi beda pendapat dan masing-masing pihak mulai merangsek untuk saling mendekat.

Beruntung, bentrok dapat dihindari karena aparat kepolisian langsung tanggap akan situasi dan meminta ASBUN untuk meninggalkan halaman PN.

Orasi bisa berjalan damai dan Ofi bisa menjalani persidangan tanpa ada gangguan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved