Masuk Terminal KM 32 Inderalaya 'Momok' Menakutkan Bagi Sopir

Para sopir mengeluhkan kondisi jalan dalam terminal km 32 timbangan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir yang semakin hari semakin rusak.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Truk fuso nampak berhati-hati saat melintasi jalan dalam terminal timbangan Km 32 Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir. 

SRIPOKU.COM,INDERALAYA--Sejumlah pengendara khususnya kendaraan roda empat akhir-akhir ini, mengeluhkan kondisi jalan dalam terminal km 32 timbangan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang semakin hari semakin rusak.

Seperti yang diutarakan Usman (44), sopir truk angkutan kayu mengatakan, setiap kali melintasi jalan dalam terminal km 32 timbangan Inderalaya ia selalu was-was. Pasalnya, apabila tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin sebanyak 20 ton lebih kayu yang diangkut akan terjungkal.

"Ya beginilah pak kondisinya, kian hari kian parah. Padahal kami disini, setiap melintas selalu dipungut retribusi," ujar Usman yang biasa mengangkut kayu akasia dari Palembang hendak menuju ke PT Tanjung Enim Lestari (TEL) Prabumulih.

Senada diakui Mulyadi (50), sopir truk pengangkut 10 ton pasir dari arah Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir hendak menuju Lembak Prabumulih mengungkapkan, satu-satunya jalan alternatif menuju Prabumulih yakni melintasi jalan dalam terminal timbangan Km 32 Inderalaya yang kian hari semakin parah kerusakannya.

"Saya sudah sering mengalami patas as roda disaat melintasi lubang-lubang jalan dalam terminal timbangan Km 32 yang memiliki kedalaman nyaris 30-50 cm. Hampir disetiap titik jalan dipenuhi lubang," keluhnya.

Pantauan di lokasi, setiap hari ratusan bahkan ribuan kendaraan melintasi jalan dalam terminal timbangan Km 32 Inderalaya, baik kendaraan pribadi maupun truk angkutan.

Karena, jalan dalam terminal merupakan satu-satunya lokasi titik jalan bagi kendaraan yang melaju dari arah Palembang hendak menuju ke Prabumulih serta kendaraan dari arah Kayuagung hendak menuju Palembang. Mereka (sopir), terlihat berhati disaat melintasi titik jalan tersebut.

Sementara itu, Kadishub Pemda OI Dicky Syailendra saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, beliau tidak berada ditempat. Sedangkan, saat dihubungi melalui via telepon selluler, nomor yang dituju tidak dalam kondisi aktif.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved