Korban Perahu Pompong di Perairan Riau
NEWS VIDEO SRIPO: Tangis Ratusan Pelayat Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Anggun
Isak tangis ratusan pelayat pecah tatkala menyambut kedatangan jenazah Trisna Anggun Damayanti korban kecelakaan kapal Pompong.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Isak tangis ratusan pelayat pecah tatkala menyambut kedatangan jenazah Trisna Anggun Damayanti korban kecelakaan kapal Pompong Kepri di Rumah duka di Jalan Sukorejo Perumahan Kenten Hill Blok N No 7 Palembang, Senin (22/8/2016) malam.
Para keluarga tidak dapat menyembunyikan kesedihan mereka melihat sosok periang yang tewas tenggelam kapal pompong ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Minggu (21/8/2016) kini telah terbujur kaku.
Setelah tiba di rumah duka, jasad wanita berhijab ini disolatkan di Masjid Masjid Nurul Iman kemudian disemayamkan di TPU Sematang Borang Palembang.
Anggun Ditemukan Dalam Keadaan Tersenyum
"Anggun sudah diketemukan dengan keadaan tersenyum sudah tak bernyawa lagi..Anggun sudah meninggalkan Aak.” Begitu tulis Randi Nasution, kekasih Trisna Anggun Damayanti langsung dari Batam kepada seorang sahabat bernama Indah Permata Sari lewat pesan elektronik, Senin (22/8) pukul 07.29 WIB.
Randi terpukul ketika mendapati kabar perahu motor Pompong yang ditumpangi Anggun tenggelam di perairan Penyengat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (21/8).
Ia pun langsung berangkat ke Batam demi memastikan Anggun selamat dari kecelakaan tersebut.
Namun takdir berkata lain, ia menjadi korban bersama 14 orang lainnya.
Anggun tercatat sebagai Sekretaris di Bank Tabungan Negara (BTN) Pangkalpinang sejak setahun lalu.
Pada Sabtu pekan kemarin, ia berangkat menuju Pulau Penyengat untuk survei lokasi sebelum Gathering BTN Pangkalpinang dilaksanakan.
Pesawat mendarat Sabtu (20/8) pukul 08.19 WIB di Hang Nadim.
Namun baru keesokan harinya Anggun berangkat ke Pulau Penyengat melalui Pelabuhan Sri, hingga tragedi menimpanya.
Anggun merupakan satu dari 15 penumpang kapal yang tewas, sedangkan dua orang lainnya selamat.
Jenazahnya baru ditemukan tim Search And Rescue (SAR) setempat, Senin (22/8) pagi, dan langsung dibawa ke Kota Palembang.
Keluarga, rekan kerja dan Randi mengiring kedatangan jenazah perempuan berusia 24 tahun tersebut dengan doa serta air mata.
Puluhan kerabat dan keluarga Anggun berdatangan sejak siang.
Mulai dari teman semasa sekolah, kuliah dan rekan sesama di bawah naungan BTN.
Selain cantik, Anggun dikenal sebagai sosok yang ramah kepada seluruh orang.
Ia juga dikenal sebagai perempuan yang pintar.
Oleh sebab itu Anggun pernah dipercaya sebagai Asisten Dosen atau Asdos di Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma (UBD).
Usai disalatkan, almarhumah lulusan SMA Bina Warga (BW) dikebumukan di TPU Borang semalam.