Target 2 Emas PON, Bank Sumsel Babel Utus 12 Petembak Handal
"Khusus menembak kita mengutus 12 atlet yang sudah kita ikutkan dalam beberapa ujicoba dan try out,"
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Maharani dkk Resmi Gabung TC KONI Sumsel
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sebagai BUMD atau Bank untuk wilayah Sumsel dan Babel, BSB aktif dan turut melakukan pembinaan atlet-atlet di beberapa cabang olahraga salah satunya cabor menembak. Direktur BSB, Muhamad Adil, Minggu (21/8) memastikan mengutus 12 dari 13 orang atlet menambah Sumsel untuk berlaga di PON, ke-12 petembak jitu ini resmi dilepas untuk mengikuti TC (training center) yang digelar KONI Sumsel, sejak Jumat (19/8) kemarin.
"Kita mengutus 12 dari total 13 orang atlet menembak, untuk mengikuti TC Pengprov Perbakin dan KONI Sumsel. Selama ini mereka rutin latihan di bawah koordinasi Badan Pembina Olahraga (Bapor) Bank Sumsel Babel," jelas Adil.
Adil yang didampingi Tim Pelatih BSB yakni Kuncung Sudiono selaku pelatih kepala dan anggota tim pelatih Saptono menjelaskan peran aktif BSB dalam melakukan pembinaan, selain menembak ada cabor pencak silat, karate, atletik, bola voli, dan beberapa cabor lainnya.
"Khusus menembak kita mengutus 12 atlet yang sudah kita ikutkan dalam beberapa ujicoba dan try out," ujarnya.
Terkait peluang Adil menilai persaingan sangat ketat, jika di Pra PON para petembak Sumsel ini mendapatkan tiga emas, maka di PON mereka menerapkan target minimal 2 emas.
Sementara itu, Pelatih Kepala Menembak Sumsel Kuncung Sudiono mengatakan, 12 petembak dari BSB yakni, Wisnu Aji (air rifle prone dan air rifle tiga posisi), Agus Anindito (air rifle 3 posisi dan air rifle match putra), Ahmad Sudarmawan (air rifle prone), Hasto Mulyo Nugroho (air rifle tiga posisi dan air rifle match).
Kemudian putri ada Maharani Ardi (air rifle prone), Saraswati (air rifle prone), kemudian tim air rifle match putri yakni Rahmah Indah Saputri, Vidila Puspa Dewi, dan Ayu Estri Handayani. Sementara untuk tim junior ada Wilia Fonda Saputri, Fadila Laicha, dan khususnya untuk Ayu Cahyani satu-satunya atlet yang bukan dari BSB yakni Klub Glatik."Soal target memang minimal 2 emas, meski ada beberapa nomor yang kita jagokan, tetapi bukan target utama, jika dapat emas itu akan lebih baik," ujar Kuncung.
Namun dia menyayangkan sikap tuan rumah Jawa Barat yang seolah melucuti peluang dua emas Sumsel terutama di nomor air rifle tiga posisi putri, nomor spesialis Maharani Ardhi, di mana pada SEA Games 2011 lalu dapat emas, dan di PON Riau juga menyumbang emas. Tetapi sayang dihapuskan tuan rumah. "Memang itu hak tuan rumah yang menentukan nomor, tetapi itukan nomor yang dipertandingkan di SEA Games. Selain emas di tiga posisi, kita sebenarnya juga punya peluang di nomor air rifle prone putra, juga dihapuskan, ini yang sangat disayangkan, penyebabnya karena tuan rumah Jabar tidak ada atlet di nomor ini," ujarnya.
12 Petembak BSB dan 1 Petembak Klub Glatik:
Tim Putra:Wisnu Aji (air rifle prone dan air rifle tiga posisi), Agus Anindito (air rifle 3 posisi dan air rifle match putra), Ahmad Sudarmawan (air rifle prone), Hasto Mulyo Nugroho (air rifle tiga posisi dan air rifle match).
Tim Putri:Maharani Ardi (air rifle prone), Saraswati (air rifle prone), kemudian tim air rifle match putri yakni Rahmah Indah Saputri, Vidila Puspa Dewi, dan Ayu Estri Handayani. Sementara untuk tim junior ada Wilia Fonda Saputri, Fadila Laicha, dan khususnya untuk Ayu Cahyani satu-satunya atlet yang bukan dari BSB yakni Klub Glatik.
Tim Menembak Reaksi Cepat Eksebishi PON:Herwindo, Selyanto, dan M Lutfhi
