Eksis Abis Trans7 di Unsri

Media Sosial Bukan Ancaman Media Mainstream

Kepala Newsroom Sripo-Tribun Hadi Prayogo mengungkapkan keberadaan media sosial

Editor: wartawansripo
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Pemimpin Redaksi/Pemimpin Perusahaan Sriwijaya Post Hadi Prayogo saat menyampaikan materi pada acara Eksis Abis Trans7 di Aula Magister Managemen Unsri, Kamis (11/8) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Kepala Newsroom Sripo-Tribun Hadi Prayogo mengungkapkan keberadaan media sosial yang saat ini menjadi fenomena di masyarakat khususnya generasi muda bukan merupakan ancaman bagi media mainstrem seperti televisi, koran dan radio. Karena sampai saat ini informasi yang berasal dari jejaring media sosial belum 100 persen bisa dipercaya kebenarannya dan terutama masyarakat juga masih meragukan kebenarannya apalagi terkadang ada informasi hoax (palsu atau menipu).

Demikian dikemukakan Hadi yang juga Pemred/Pemimpin Perusahaan Sriwijaya Post dalam Workshop Eksis Abis Trans7 di Aula Magister Manajemen Unsri, Kamis (11/8). "Media mainstrem masih diperlukan sebagai sarana klarifikasi informasi yang berasal dari media sosial. Karena itu tugas media mainstrem adalah mencari konfirmasi dan melaporkan lebih detil dibandingkan media sosial," katanya menjawab pertanyaan seorang peserta workshop tentang antisipasi media terhadap derasnya informasi media sosial seperti Facebook, Twitter, Line dan Instagram.

Holding Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, Grup Tribun, sendiri sudah mengantisipasi dengan mengkombinasikan antara media cetak, online dan media sosial dengan mengusung konsep Cross Media. "Sehingga koran kami juga dilengkapi online dan social media. Perusahaan koran di Sumsel hanya kami atensi melakukan ini," jelasnya sambil menyebut tagline Grup Tribun adalah Print Online Mobile.

Bahkan di Forum Komunikasi Daerah KG Sumsel khususnya yang memiliki usaha media juga bergabung dengan mengusung konsep KG Sumsel Cross Channel multiformat multiplatform, dalam kegiatan tertentu untuk branding dan marketing bersama. Dimana konten berita bisa dirubah ke berbagai platform koran, radio, televisi, online, social media dan video. "Bahkan kami juga mengembangkan drone jurnalism," jelas Hadi yang juga Ketua KG Sumsel ini.

Mahasiswa Antusias sedikitnya 150 mahasiswa dari berbagai kampus di Palembang mendapatkan pembelajaran jurnalistik yang diberikan langsung jajaran redaksi Trans 7, Kamis (11/8). Kegiatan roadshow Eksis Abis Trans 7 ke Kampus berlangsung dari tanggal 11-12 Agustus di Aula Magister Manajemen Universitas Sriwijaya.

Hadir sebagai narasumber Eksis Abis hari pertama, Pemimpin Redaksi Trans7 sekaligus Direktur CNN Indonesia Titin Rosmasari, Kepala Newsroom Sripo-Tribun Hadi Prayogo serta komisioner KPID Sumsel Edi Purnomo. Hadir juga dalam kesempatan itu Pimpinan Trans7 Ishadi, Rektor Unsri Prof Dr Anis Saggaf, sedangkan acara dibuka Asisten IV Pemprov Sumsel Joko Imam Sentosa mewakili Gubernur Sumsel.

Dalam sambutannya Ishadi mengungkapkan workshop redaksi yang hadir di Palembang merupakan kali keenam setelah terakhir pada bulan lalu diadakan di Surabaya. Perguruan tinggi yang sudah dikunjungi Trans7 antara lain Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, UNS Solo dan Universitas Airlangga Surabaya.

Dikatakan, Trans7 tidak hanya sekedar mengadakan workshop tetapi juga membawa beberapa program andalan Trans 7 ke Palembang.
Lebih jauh ia mengatakan, antusias dari kalangan mahasiswa yang hadir pun terbilang sangat tinggi, didasarkan pada kuota yang membeludak. "Bedanya workshop kita tidak hanya sekadar ceramah motivasi melainkan kita mengajak peserta mahasiswa turut langsung melakukan liputan dimana sebelumnya kita berikan pengajaran terlebih dahulu," jelasnya.

Rektor Unsri Anis Saggaf menyambut positif bahkan menyayangkan Trans7 hanya menyediakan sedikit waktu berada di Unsri. Karena mahasiswa perlu belajar ekstrakurikuler seperti yang saat ini sedang dilakukan Trans7. "Terima kasih Pak Rektor yang telah menyambut baik kami," kata Ishadi.

Demikian juga Slamet Imam Sentosa juga menyatakan apresiasi pada Trans7. "Sumsel sangat antusias karena di Sumsel tengah melakukan pembangunan menyambut Asian Games 2018. Selain itu pernah menyelenggarakan Diklat Jurnalistik Asean dan sedang membangun Sekolah Jurnalistik Internasional," jelasnya. (Editor : Yandi Triansyah)

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved