Dana Repatriasi Jadi Angin Segar Developer

Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumsel berharap pertumbuhan ekonomi kembali membaik.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/RAHMALYAH
Ketua DPD REI Sumsel Hariadi Benggawan didampingi Sekretaris Bagus Pranaja saat ditemui di Kantor DPD REI Sumsel, Sabtu (23/7/2016) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumsel  berharap pertumbuhan ekonomi kembali membaik. REI  juga berharap banyak dengan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.

Menurut Ketua DPD REI Sumsel Hariadi Benggawan didampingi Sekretaris Bagus Pranaja, dengan masuknya dana repatriasi maka akan memberikan pengaruh dalam pergerakan roda perekonomian sekaligus menjadi angin segar bagi developer.

"Adanya tax amnesti jelas akan menjadi lebih baik dan bergairah bagi developer. REI jelas menyambut baik, meskipun saat ini belum ada dampak, tapi bulan-bulan selanjutnya akan ada,"ujarnya, Sabtu (23/7/2016).

Hariadi meyakini, jika nantinya sektor properti akan diserbu para investor yang selama ini menempatkan uangnya di luar negeri.

"Kami prediksi sektor properti akan jadi wadah untuk berinvestasi bagi para investor ini," ungkapnya

Ditambahkannya, dengan adanya dana repatriasi nanti, kenaikan dalam property  sekitar 20 persen bagi rumah komersil.

"Di Sumsel kita sudah imbau bagi anggota REI untuk mempersiapkan lahan dan sebagainya, untuk menampung dana tersebut, dan kita yakin banyak anggota yang akan ikut, mengingat ini kesempatan yang baik dari pemerintah. Tetapi kalau pengembang berskala nasional dan internasional pasti lebih paham,"ujarnya.

Sementara itu, ditanya soal pembangunan rumah dalam program nasional Sejuta Rumah terus dilakukan di seantero wilayah Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel), Hariadi mengatakan,  hingga semester pertama baru terealisasi sekitar 4.000 unit atau 30 persen dari target 12.000 unit

"Hingga semester pertama 2016, kita sudah bangun sekitar 4.000 unit rumah baik MBR maupun komersil, dan memang berat untuk mencapai target awal. Namun kita berusaha lebih banyak untuk tahun ini," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved