Sopir Datsun Profit Diduga Usai Pesta Narkoba
Pemeriksaan sementara penyidik, sebelum menabrak razia petugas, Indra diketahui dari 14 Ilir dan diduga usai pesta narkoba.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Indra (34), pengemudi mobil Datsun warna putih yang menabrak razia petugas yang menyebabkab seorang petugas terluka, hingga kini masih menjalani pemeriksaan petugas Sat Reskrim Narkoba Polresta Palembang, Senin (18/7/2016).
Dari pantauan Sripoku.com, saat akan digiring petugas untuk memasuki sel penjara seusai menjalani pemeriksaan, kondisi Indra tampak linglung seperti masih dalam pengaruh narkoba. Ketika ditanyai terkait aksi nekatnya seruduk razia petugas, Indra enggan berkomentar banyak dan selalu menundukan kepalanya.
"Tidak," ujar Indra yang terus menutupi wajahnya dengan kepala tertunduk.
Hasil sementara pemeriksaan petugas penyidik, sebelum menabrak razia petugas, Indra diketahui dari 14 Ilir dan diduga usai pesta narkoba. Kondisi ini dipastikan setelah menabrak razia petugas, Indra dalam kondisi teler dipengaruhi narkoba. Indra sendiri tercatat sebagai warga Jalan Bungaran Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I Palembang.
Kasat Reskrim Narkoba Kompol Rocky Marpaung melalui Kanit VI Ipda Zulkarnain, tersangka Indra masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik. Memang dari hasil pemeriksaan, Indra mengakui saat menyetir mobil dalam kondisi pengaruh narkoba. Lantaran terkejut melihat ada razia petugas, Indra pun nekat menabrak.
"Pemeriksaan petugas saat ini tersangka dijerat dengan pasal 112 UU Narkotika. Petugas masih melakukan pengembangan lebih lanjut dengan barang bukti satu paket sabu-sabu dan satu butir happy five. Memang barang bukti narkoba diakui tersangka didapat dari 14 Ilir dan sudah dipakai," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Indra yang mengendarai mobil Datsun warna putih dengan plat profit nopol BG 7081 XP menabrak razia petugas di Jalan Jendral Sudirman tepatnya depan pintu masuk RSRK Charitas Palembang, Minggu (17/6/2016) dini hari.
Sebanyak lima sepeda motor dihantam Indra dengan mobilnya, bahkan salah satu dari lima sepeda motor yang ditabrak Indra, adalah sepeda motor milik petugas yang pada saat itu sedang melakukan razia.
Usai menabrak yang menyebabkan seorang petugas dan warga sipil terluka, Indra pun sempat melarikan diri kabur ke arah Sekip Pangkal. Namun tak jauh dari lokasi tabrakan, mobil yang dikendarai Indra mengalami pecah ban dan akhirnya diamankan petugas.
Kuat dugaan Indra dipengaruhi narkoba saat menyetir, setelah petugas melakukan penggeledahan dan di dalam mobil ditemukan satu paket kecil narkoba jenis sabu-sabu berikut alat hisab sabu bekas dipakai serta satu butir pil happy five.