RS Myria Diancam Bom
Penelpon: Rumah Sakit akan Kami Bom!
Pihak rumah sakit yang mendapat ancaman bom langsung menghubungi Polsek Sukarami.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Awalnya pelayanan di Rumah Sakit (RS) Myria berjalan seperti biasa.
Pasien dan keluarga pasien tampak sibuk mengurus administrasi di rumah sakit yang berada di Jalan Kolonel H Burlian.
Sekitar pukukl 09.35 WIB tiba-tiba telpon di meja operator berbunyi.
Petugas operator yang mengangkat telpon terkejut mendengar pernyataan orang yang menelpon tersebut.
"Rumah sakit akan kami bom," ucap seseorang di ujung telpon
Pihak rumah sakit yang mendapat ancaman bom langsung menghubungi Polsek Sukarami.
Tidak lama berselang tim gegana Sat Brimob Polda Sumsel tiba di lokasi dan langsung melakukan penyisiran mencari benda yang mencurigakan.
"Kami sedang melakukan penyisiran. Kami Lokalisasi (Tidak ada evakuasi) ," ujr Direktur Kriminal Umum, Kombes Pol Daniel DTM Silitonga, Senin (11/7/2016)
Adanya ancaman bom ini tidak membuat pelayanan di rumah sakit terganggu.
Diberitakan sebelumnya, pegawai Rumah Sakit (RS) Myria dikejutkan dengan ancaman bom yang disampaikan orang tidak dikenal melalui telepon.
Ancaman bom tersebut langsung mendapat respon dari pihak rumah sakit dengan menelpon pihak kepoilisian.
Tim penjinak bom dari Sat Brimob Polda Sumsel sudah berada di lokasi.
Hingga saat ini belum diketahui kebenaran teror bom tersebut.
"Ancaman via telpon dan gegana sudah berada di rs," ujar seorang pegawai RS Myria saat ditanyai Wartawan Tribun Sumsel, Senin (7/11/2016). (Tribun Sumsel)
Penulis: Wawan Perdana
