SFC Update
Mudik ke Kampung Halaman, Pemain SFC Borong Pempek
Hampir mayoritas pemain SFC kali ini membawa makanan khas Palembang sebagai oleh-oleh Idul Fitri.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Libur lebaran yang diberikan oleh manajemen Sriwijaya FC benar-benar dimanfaatkan seluruh punggawa laskar wong kito untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing dan pulang ke kampung halamannya. Bahkan mesti masih diselimuti rasa lelah usai bertanding melawan Persipura, sejak Senin (4/7/2016) subuh Supardi Nasir dkk sudah beranjak meninggalkan Palembang.
“Kita memang sahur di jalan karena mengejar penerbangan pertama. Apalagi seperti saya yang kampung halamannya cukup jauh, jadi tidak masalah pergi subuh seperti ini untuk berkumpul dengan keluarga nantinya,” jelas TA Mushafry yang akan pulang ke Ternate.
Menurutnya, kampung halamannya bukanlah di Ternate dan masih harus menempuh perjalanan lebih lama lagi sekitar 8 jam tambahan.
“Saya pulang ke Pulau Bacan, dari Ternate saya harus naik kapal lagi sekitar 8 jam. Permasalahannya jadwal kapal tidak setiap saat ada, jadi saya berdoa saja semoga nanti masih bisa dapat tiketnya. Walau jauh, namun rasanya akan berbeda jika kita salat Idul Fitri bersama keluarga. Adanya perubahan jadwal pertandingan melawan Persipura ini juga membuat saya bisa pulang, jika tidak maka saya pasti tidak akan bisa mengejar waktu,” tambahnya.
Sementara itu, hampir mayoritas pemain SFC kali ini membawa makanan khas Palembang sebagai oleh-oleh Idul Fitri. Pempek menjadi bawaan wajib bagi pemain selain kerupuk yang juga tetap diminati.
“Biasanya Idul Fitri itu identik dengan opor, namun sepertinya nanti akan diisi oleh pempek. Karena ini bukan seperti oleh-oleh tapi sudah kayak mau jualan,” canda Eka Ramdani.
Menurutnya, awalnya dirinya ingin mengirimkan pempek melalui jasa ekspedisi, namun adanya lonjakan trafik menjelang Idul Fitri ini membuat rencana tersebut gagal dilaksanakan.
“Awalnya Jumat (1/7/2016) kemarin mau dikirim, karena masih H-5 lebaran, tapi kaget juga ternyata sudah tidak bisa karena overload. Jadi terpaksa dibawa sendiri, jadilah kami menikmati mudik dengan membawa pempek dengan kotak yang cukup besar,” ungkap pemain asal Bandung ini.
Di sisi lain, meski tidak merayakan Idul Fitri, namun legiun asing SFC tetap memanfaaatkan liburan kali ini dengan berkumpul dengan keluarga masing-masing. Hilton Moreira dan Beto Goncalves memilih Bali sebagai tempat tujuan wisata, sama seperti Keith Kayamba.
“Di Bali, kami akan berkumpul dengan pemain dari Brasil yang bermain di Liga Indonesia,” jelasnya.
Sedangkan Keith Kayamba akan kedatangan istri dan anaknya dari Australia. “Anak saya sedang libur sekolah, saya pun sudah lama di Palembang dan tidak bertemu mereka. Jadi libur ini saya benar-benar manfaatkan untuk melepas rindu, pemain sudah saya kasih program selama libur. Usai libur nanti, semua akan lebih fresh apalagi bermain di bulan puasa seperti ini sangatlah sulit, tapi bisa meraih 3 kemenangan dari 4 partai yang dilakoni bukanlah sesuatu yang buruk dan saya bangga dengan pencapaian ini,” ungkap legenda SFC yang kini melakoni peran sebagai pelatih fisik ini. (nto/TS)