Pergi ke Pasar, Dua Rumah Ludes Terbakar
Dua rumah panggung milik warga Desa Tanjung Seteko Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), ludes terbakar, Minggu (3/7) pukul 06.30.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, INDERALAYA -- Dua rumah panggung milik warga Desa Tanjung Seteko Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), ludes terbakar, Minggu (3/7) pukul 06.30.
Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya dua rumah warga yang diketahui milik Sarini dan Abu tersebut. Namun, dugaan kuat api terjadi dari akibat arus pendek listrik .
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran bermula pada Minggu pagi, ketika warga setempat tengah disibukkan pergi ke pasar Inderalaya untuk membeli bahan-bahan pokok guna persiapan perayaan hari raya Idul Fitri 1437 yang tinggal hitungan hari lagi.
Di saat penghuni rumah tengah pergi ke pasar. Tiba-tiba, api langsung muncul dari salah satu rumah warga yang terbakar. Melihat situasi tersebut, sejumlah warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (PBK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI.
Lambatnya proses pemadaman. Sehingga, mengakibatkan api kian membesar dan menyambar rumah yang ada disebelahnya. Api pun kian membesar, sekejap sijago merah meluluhlantakkan seisi rumah yang berjarak lebih kurang 500 meter dari Jalintim simpang tasik Inderalaya-Kayuagung.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada insiden kebakaran tersebut. Namun, kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. Karena, tak ada satu pun barang-barang berharga milik korban yang berhasil diselamatkan. Barulah beberapa saat kemudian, mobil dinas PBK muncul di lokasi, yang langsung melakukan proses pemadaman.
"Penghuni rumah tengah pergi ke pasar, disaat kebakaran terjadi. Kami lihat, api muncul dan langsung membesar," ujar warga setempat, Minggu (3/7).
Camat Inderalaya Suwandi, membenarkan telah terjadinya kebakaran yang menyebabkan dua warganya kehilangan tempat tinggal. "Tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah," ujar Camat Inderalaya.
