Sebelum Meninggal Dunia, Tukang Ojek Ini Berteriak Minta Tolong

Ketika sedang asyik mencuci, tiba-tiba korban berteriak minta tolong kepada istrinya yang berada didalam rumah

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
Shutterstock
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Malang sekali nasib Herendi (31) warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim. Ia tewas bersimbah darah diduga akibat penyakit dalam yang dideritanya, di kamar mandi belakang rumahnya, Rabu (29/6).

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Kamis (30/6/2016), kejadian yang cukup menghebohkan warga desa Pagar Dewa tersebut bermula ketika korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang ojek melakukan aktifitas mencuci sepeda motornya di belakang rumahnya.

Ketika sedang asyik mencuci, tiba-tiba korban berteriak minta tolong kepada istrinya yang berada didalam rumah karena korban saat itu berteriak mengatakan jika kepalanya sakit.

Mendengar jeritan korban, istrinya langsung bergegas membukakan pintu belakang dan betapa kagetnya sebab ia melihat kondisi korban yang sudah terduduk di lantai dengan bersimbah darah.

Karena panik, istrinya belum berani memberikan pertolongan, tetapi langsung pergi memanggil bapaknya di Desa Betung.

Kemudian istrinya bersama bapaknya dan keluarga lainnya, langsung menuju ke kamar mandi belakang dan melihat kondisi korban sudah terlentang, dimana dari hidung serta mulut korban masih mengeluarkan darah segar.

Setelah itu, pihak keluarga langsung menghubungi perangkat desa, yang diteruskan ke Polisi dan petugas kesehatan. Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, diduga kuat korban meninggal murni akibat penyakit dalam yang dideritanya sebab tidak ditemukan sama sekali tindak kekerasan di tubuh korban.

Menurut Dr Asfebri Cahyadi dari Puskesmas Benakat, bahwa dari hasil pemeriksaannya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

Lalu pada mulut dan hidung korban mengeluarkan darah segar bercampur busa. Jika melihat riwayat kesehatannya, korban pernah menderita penyakit TBC sejak tahun 2014, diduga korban meninggal karena sakit.

Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Biladi Ostin didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, mengatakan dari hasil pemeriksaan secara medis diduga kuat korban murni meninggal akibat penyakit TBC yang dideritanya, sebab dari tubuhnya tidak diterima bekas-bekas penganiayaan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved