Mudik Lebaran 2016
Puskesmas Ogan Ilir Memberikan Pelayanan 24 Jam
Jelang Hari Raya Idul Fitri, puskemas yang berada sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan Jalinteng Ogan Ilir untuk tetap buka selama 24 jam.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: wartawansripo
SRIPOKU. COM, INDERALAYA – Jelang Hari Raya Idul Fitri, puskemas yang berada sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan Jalinteng Ogan Ilir untuk tetap buka selama 24 jam selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H Herman telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) OI untuk menbuka pelayanan puskesmas. Untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, yang sedang dalam perjalanan mudik maupun balik, khususnya lagi bagi para korban lakalantas.
"Kami sudah koordinasikan dengan Dinkes agar semua puskesmas yang ada disepanjang Jalintim Ogan Ilir untuk standby 1 x 24 jam memberikan pelayanan pra dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah,” kata Sekda Ogan Ilir H Herman, Senin (27/6).
Pihaknya tetap berharap agar semua perangkat di puskesmas untuk bersama-sama menjalankan amanah sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dia meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan controlling terhadap semua tim medis yang ada disetiap puskesmas, terutama puskesmas yang berada di sepanjang Jalintim Ogan Ilir.
Sementara itu, Pelaksana harian Kabid Bina Pelayanan Kesehatan Susi Andriani didampingi Kasi Kesehatan Khusus Nurli S menambahkan, ada tujuh puskesmas disepanjang Jalintim yang disiagakan memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik dan masyarakat diantaranya Puskesmas KTM Rambutan, Puskesmas Timbangan, Puskesmas Palem Raya, Puskesmas Indralaya, Puskesmas Payakabung, Puskesmas Kerinjing dan Puskesmas Tanjung Raja.
“Puskesmas nanti akan buat schedule sendiri siapa-siapa yang berjaga nanti. Ya, kami siagakan puskesmas itu karena berada di Jalintim dan Jalinteng Ogan Ilir sehingga akan lebih memudahkan dalam memberikan pelayanan bagi pengendara yang melintas," ujar Susi.
Seperti pengalaman tahun sebelumnya, dengan disiagakannya puskesmas disepanjang Jalintim dan Jalinteng Ogan Ilir, jelas akan sangat membantu bagi mereka yang menjadi korban lakalantas.
Dia mengaku puskesmas yang disiagakan tersebut telah memiliki fasilitas lengkap terutama dalam menangani korban lakalantas, seperti fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD), perawat jaga, dokter, fasilitas pertolongan pertama seperti dalam memberikan infus kepada pasien, menjahit luka, pembiusan dan sebagainya.
"Jika korban lakalantas kondisinya cukup parah, maka akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit besar di Palembang seperti Rumah Sakit Bari, Muhammadiyah, Charitas hingga RSMH," katanya. (Editor: Yandi Triansyah)