Minyak Kondensat Berserakan Resahkan Warga Talang Akar

Lagi-lagi pipa milik PT Pertamina Asset 2 Pendopo Field kembali bocor dan mengeluarkan ratusan kubik kondensat atau minyak mentah.

Penulis: wartawan | Editor: Tarso
TRIBUN SUMSEL.COM/ARI WIBOWO
Warga sedang melihat minyak kondesat berserakan di Desa Talang Akar, Talang Ubi, PALI, Senin(27/6/2016). 

SRIPOKU.COM,PALI -- Lagi-lagi pipa milik PT Pertamina Asset 2 Pendopo Field kembali bocor dan mengeluarkan ratusan kubik kondensat atau minyak mentah yang mencemari sungai Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, PALI.

Pantauan Tribun sumsel.com di lapangan, tampak jelas bekas pipa yang pecah sudah diperbaiki dan di cor semen. Sementara banyak tumbuhan di sekitar layu terbakar akibat panasnya minyak mentah.

Sementara itu, ceceran minyak masih berserakan mencemari sungai tersebut dan sebagian ada yang dimasukkan ke dalam kantong plastik. Namun, belum diangkut oleh pihak yang bersangkutan.

Purwanto, warga setempat  mengatakan bahwa pipa tersebut bocor terjadi, Selasa (21/6) diduga akibat sabotase. Namun, warga menyesalkan pihak Pertamina Asset II Pendopo belum juga dibersihkan ceceran minyak kondesat.

"Sampai sekarang seolah tidak ada upaya untuk membersihkan ceceran minyak berserakan, kami minta ceceran minyak itu segera dibersihkan, kalau hujan turun pasti mengalir tambah jauh serta sungai ini tercemar," kata Purwanto, Senin (27/6/2016)

Ditambahkan, Kepala Desa Talang Akar, Heru Martin, bahwa masyarakat sudah resah akan lambatnya pihak Pertamina untuk membersihkan sisa ceceran minyak.

"Kalau sampai dalam waktu tiga hari ini tidak dibersihkan, kemungkinan warga akan melakukan aksi," ujar Heru.

Dia menambahkan, pihaknya bukan mengancam akan tetapi fakta di lapangan yang terjadi seperti itu, karena warga sudah resah atas kejadian bocor minyak itu.

"Kami bukan mengancam, tapi warga sudah resah dengan ceceran minyak mentah yang masih membekas," jelas Heru.

Sementara itu, saat dikonfirmasi via handphone, Legal Ralation PT Pertamina EP Aset II Pendopo. Nursiela mengatakan, bocor pipa itu di sabotase oleh oknum yang tak bertanggung jawab, dan pihaknya sudah melaporkan ke pihak yang berwajib.

"Kami sudah melaporkan ke pihak berwajib atas sabotase pipa Pertamina oleh oknum tak bertanggung jawab," kata Nursiela ketika dihubungi Tribun melalui via handphone.

Nursiela menegaskan, akan secepat mungkin melalui pihak ketiga untuk membersihkan bekas kondesat di lokasi pipa bocor.

"Kita sudah koordinasi dengan kepala desa setempat. Untuk pembersih semburan kondensat, kita serahkan langsung ke subkon, secepat mungkin semburan kondensat itu sudah dibersihkan," jelas Nursiela.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved