SSL 2016
Hadapi 6 Besar Panitia Verifikasi Ulang
"Sebab mayoritas pemain, pelatih dan peserta pertandingan SSL muslim dan semua pertandingan diliburkan agar kita bisa 100 persen
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Dengan menyisakan beberapa pertandingan lagi di babak penyisihan Liga Remaja U-16, panitia bersiap-siap menggelar babak enam besar. Menyikapi ini, Direktur Kompetisi SSL, Abdul Kadir menegaskan akan melakukan verifikasi ulang.
"Kami akan verifikasi ulang data pemain untuk enam klub, kami tidak ingin terjadi kecurangan apalagi sikap yang tidak sportif seperti memasukkan pemain yang bukan pemain yang didaftarkan," jelas Abdul Kadir, Minggu (26/6).
Menurut Kadir, pihaknya memutuskan bahwa sisa pertandingan babak penyisihan Liga Remaja U-16 dan babak 16 besar akan kembali dilanjutkan pada 16 Juli 2016 mendatang.
Direktur Kompetisi Abdul Kadir mengatakan, sejauh ini tiga tim sudah lolos yakni dari Grup A ada Junior FC, sementara dari Grup C SYSA Muba dan Patra Mura. Sedangkan dari Grup B masih bersaing ketat antara SMA Nurul Yaqin, Gandus Putra dan SAS.
"Ini demi tegagknya semangat fair play dan sporivitas. Selain itu, selama Ramadan ini kompetisi memang diliburkan bahkan sejak 6 Juni lalu. Kompetisi kembali jalan pada 16 Juni mendatang," ujar Abdul Kadir.
Menurut Kadir, pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang terkait dengan data-data dan kelengkapan pemain, karena mereka tidak ingin ada tim yang berlaku curang seperti memasukkan pemain baru yang sama sekali tidak terdaftar sejak awal penyisihan.
"Data dan kelengkapan akan kita periksa, karena ini penting dengan tegakna sportivitas dan fair play," ujar Abdul Kadir.
Sementara Presiden SSL, Hendri Zainuddin menambahkan. Pihak SSL tetapi mengimbau kepada tim-tim yang sudah pasti masuk babak enam besar dan masih memiliki peluang untuk membuat persiapan dan berlaku sportif."Kita liburkan satu bulan penuh agar pemain, pelatih, ofisial, panitia, wasit, dan semua perangkat pertandingan bisa khusyu menjalankan ibadah puasa," ujar Hendri Zainuddin.
Menurut eks Manajer SFC ini, pertandingan selama puasa bisa saja digelar malam, untuk menyelesaikan kompetisi lebih cepat. Namun, jauh-jauh hari dia bersama pihak panitia sudah merancang jadwal menyesuaikan dengan jeda puasa, sehingga tidak ada masalah dengan jadwal kompetisi.
"Sebab mayoritas pemain, pelatih dan peserta pertandingan SSL muslim dan semua pertandingan diliburkan agar kita bisa 100 persen menjalan ibadah di bulan yang penuh berkah ini," ujar Hendri.