VIDEO : Meski tak Memiliki Tangan, Semangat Gadis Ini Jadi Inspirasi Banyak Netizen

SRIPOKU.COM, CINA - Yang Pei (28), seorang wanita asal Provinsi Shaanxi, Cina, berhasil membuktikan kepada semua orang bahwa meski dirinya mengalami kekurangan, ia tetap dapat menjadi inspirasi bagi semua orang.

Dikutip dari Shanghaiist (15/6/2016), pada 1996, saat Yang masih berusia 8 tahun, hidupnya seketika berubah setelah kabel listrik bertegangan tinggi jatuh tepat di atas tubuhnya, ketika dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Yang berhasil selamat, namun sayang, ia harus kehilangan kedua tangannya.

Xinhua melaporkan jika awalnya Yang sempat merasa depresi, meski begitu, sang ibu dengan setia terus memberinya semngat agar menjadi lebih kuat dan bangkit dari tragedi tersebut.

Perlahan, Yang pun mulai belajar menggunakan kakinya dalam berbagai hal. Bahkan, Yang dapat memfungsikan kakinya layaknya seperti memfungsikan tangan.

Dengan jari jemari kakinya, Yang bahkan mampu menjadi seorang ahli di bidang seni tradisional Cina, yakni dalam seni menjahit cross-stitching.

Ia berhasil membuat beberapa karya seni yang bahkan diklaim sebagian orang jauh lebih bagus daripada buatan tangan.

Berkat hasil karyanya yang menakjubkan, Yang bahkan mampu membiayai pendidikan adik laki-lakinya hingga masuk perguruan tinggi.

Ia pun pernah diundang ke sebuah acara bakat berjudul ”Chinese Dream”, dimana ia berhasil memukau jutaan pasang mata yang menyaksikannya.

Semenjak kisah perjuangannya menjadi viral di dunia maya, Yang sering diundang sebagai pembicara di berbagai acara, dimana ia sering memberikan motivasi kepada orang-orang yang mengalami disabilitas agar tak mudah menyerah.

Sementara itu, seorang pria yang juga berasal dari desa yang sama dengan Yang memberikan tawaran kepada Yang untuk menjalin kerjasama.

Akhirnya, pada 2014, Yang secara resmi menjadi seornag pengusaha.

Yang selalu menjadi seorang pribadi yang optimistik, dan senang memberikan quote-quote positif yang selalu menginspirasi dirinya sendiri dan semua orang agar menjalani hidup dengan lebih baik.

”Hidup itu bisa berubah menjadi sangat sulit, tapi selama kau percaya dengan dirimu sendiri, kau pasti bisa melewatinya. Semuanya tergantung dengan perspektifmu sendiri: ibaratnya seperti ulat. Hari terakhir seekor ulat sebelum menjadi sebuah kepompong adalah bukti nyata bahwa suatu saat, ia akan keluar menjadi kupu-kupu yang cantik,” tulis Yang dalam salah satu akun sosial medi apribadi miliknya. (Sumber : Shanghaiist/Sophie Wang)