SFC Update
Eduardo-Patrick Beri Mimpi Buruk untuk SFC
Terbukti dua gol yang dihasilkan Laskar Joko Samudro dipersembahkan Patrick Da Silva, merupakan hasil kerja kerasnya menembus ketatnya pertahanan SFC
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Eduardo Maciel dan Patrick Da Silva sukses menjadi mimpi buruk bagi Laskar Wong Kito dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship, Minggu (12/6/2016) malam.
Bermain di stadion Tri Dharma Gresik, akselerasi Eduardo pemain yang bisa disebut supersub ini, sangat merepotkan lini belakang Sriwijaya FC (SFC). Terbukti dua gol yang dihasilkan Laskar Joko Samudro dipersembahkan Patrick Da Silva, merupakan hasil kerja kerasnya menembus ketatnya pertahanan SFC.
Sejak awal, kedua tim memang menampilkan permainan cepat, apalagi sejak gol pertama Hilton Mourera, membuat tuan rumah seakan marah dan lebih melakukan presing kepada pemain SFC. Akhirnya betul-betul petaka bagi Teja Pakualam, ketika kemelut di depan gawang dari crossing Eduardo, Teja yang tampil disiplin tak mampu menjangkau bola tendangan salto Patrick Da Silva dan merubah angka menjadi 1-1 sama bagi Persegres.
Lecutan semangat skuad Liestiade langsung naik beberapa kali lipat sejak gol Patrick. Meski SFC tidak diam saja dan langsung melakukan serangan balasan, tapi umpan manis Firman Utina kepada Hilton tak mampu berbuah gol. Padahal, passing cantik Hilton tipis melewati tiang gawang kiri Persegres.
Babak kedua ini, tuan rumah memang tampil lebih spartan. Pasukan Oh Inkyun selalu melakukan presing ketat bagi pemain SFC yang coba menguasai bola. Bahkan, kini akhirnya pencetak gol SFC Hilton Moreira terpaksa mendapat hadiah kartu kuning, ketika tangannya dianggap memukul wajah pemain Persegres.
Lagi-lagi kemelut depan gawang Teja Pakualam menjadi sebuah petaka malam ini. Berawal dari akselerasi Eduardo dari sisi kiri lapangan membuat lini belakang SFC seakan kalang kabut mengejar pemain sayap Pesegres itu. Apalagi, seketika crosing apik yang menuju langsung jantung pertahanan, membuat Teja tak mampu menepis bola sehingga Patrick Da Silva kembali mencetak gol dan memperlebar keunggulan 2-1 bagi Pesegres.
Kedua tim memang terlihat memasuki menit 60, tak mau lagi bersbar untuk bermain tertutup. Keduanya langsung full attack dan silih berganti menyerang pertahanan lawan.
Widodo C Putro pelatih SFC yang tak mau pulang dengan membawa kekalahan, langsung menarik Firman Utina dengan memasukan Yohanis Nabar.
Namun sayang, hingga akhir laga meski mendapat kembali peluang emas, Beto yang disodori umpan oleh Yohanis tak mampu menyamakan kedudukan.
Dengan hasil ini SFC pulang dengan kekalaham pertama mereka, dan tak meraih angka. Sementara, Persegres berhasil membawa kemenangan perdana ke Stadion Tri Dharma dan menanjak di papan klasmen sementara.