Subangkit:Karena Pemain Kami Tampil Tanpa Beban

SRIPOKU.COM-Laga bertajuk Derby Mahakam pada putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang mempertemukan Mitra Kukar kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat (10/06) malam, benar-benar berlangsung seru, menarik dan panas.

Tim tamu dari Kota Tepian Samarinda sempat membungkam publik tuan rumah saat Jefri Kurniawan mencetak gol cepat ketika babak pertama baru berjalan 3 menit.

Tak ingin dipermalukan di kandang sendiri, skuad Naga Mekes pun mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Butuh waktu lebih dari 30 menit, Mitra Kukar akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Septian David Maulana pada menit ke-37.

Gol penyeimbang dari pemain jebolan timnas U-19 membuat motivasi pemain Mitra Kukar semakin meningkat. Striker asal Brazil, Marlon da Silva de Moura, sukses menutup laga babak pertama dengan gol dari sundulan kepala yang dicetak pada menit 45. Skor 2-1 untuk keunggulan Naga Mekes.

Memasuki babak kedua, Mitra Kukar kembali bermain agresif untuk menambah perbendaharaan gol. Hasilnya, striker berkebangsaan Timor Leste yang dinaturalisasi dari Brazil yakni Alan Leandro berhasil menjebol gawang PBFC pada menit 55. Gol tersebut sekaligus mencatatkan Alan sebagai pimpinan top skor sementara TSC 2016 dengan koleksi 4 gol.

Keasyikan menyerang membuat lini belakang Mitra Kukar lengah. Tim Pesut Etam, julukan PBFC, berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 lewat gol Terens Puhiri di menit ke-65.

Namun gol tersebut menjadi gol terakhir dalam laga seru Derby Mahakam. Hingga peluit panjang ditiup wasit Bahrul Ulum, kedudukan tetap bertahan 3-2 bagi kemenangan tim Naga Mekes.

Berkat kemenangan ini, Mitra Kukar sukses mengkudeta Arema Cronus dari puncak klasemen TSC 2016. Mitra Kukar untuk sementara memimpin klasemen dengan torehan 12 poin. Sementara tim PBFC tetap tak beranjak dari posisi ke-12 dengan raihan 6 poin.

Pelatih Mitra Kukar, Subangkit, menyatakan sangat bersyukur atas kemenangan penting yang diraih timnya dalam laga derby itu. "Pertandingan tadi memang sangat ketat dan cukup panas. Dan kita bersyukur bisa mengamankan tiga poin dalam laga ini," ujar Subangkit seperti dilansir dari situs resmi klub, Minggu (12/6/2016).

Diakui Subangkit, para punggawa Mitra Kukar tampil kurang maksimal di menit-menit awal babak pertama.

"Anak-anak tampil seperti terbebani sehingga malah kebobolan ketika pertandingan baru berjalan 3 menit. Dari catatan kami, ini sudah yang ketiga kalinya kita kecolongan di menit-menit awal pertandingan. Ini jadi perhatian khusus yang harus kami perbaiki, jangan sampai terulang di laga-laga berikutnya," imbuhnya.