Kapolresta: Bentrok Dipicu Saling Plotot
"Hanya karena tidak senang dilihat dan merasa preman serta memiliki senjata jadi seenaknya menembak orang."
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Kapolresta Palembang, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto menuturkan, dari hasil penyisiran diamankan beberapa senjata diantaranya dua pucuk senjata api rakitan, dua proyektil, dua selongsong parang, tombak dan golok.
"Di Lorong Jambu, diamankan lima orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan ini, empat diduga merupakan provokator dan seorang lagi merupakan bandar sabu yang diamankan ketika penyisiran," jelasnya.
Tommy menjelaskan, Lorong Jambu menjadi tempat sarang preman dan juga bandar narkoba. Sehingga memang kedepannya pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah terkait dan meminta bantuan Polda Sumsel untuk memberantas preman dan juga bandar-bandar narkoba yang ada di wilayah ini.
"Hanya karena tidak senang dilihat dan merasa preman serta memiliki senjata jadi seenaknya menembak orang. Jadi timbul perkelahian. Ada korban yang tertembak, tetapi ada yang dibacok tetapi itu bukan termasuk korban karena dia orang yang menyebabkan terjadinya penyerangan ini," terangnya.
Untuk penanganan, empat orang dibawa ke Polresta Palembang untuk penyeledikan termasuk mencari orang yang menjadi pemicu utama dalam kejadian ini. Sedangkan, untuk mengantisipasi penyerangan terulang, telah disiagakan petugas dari Polsek Gandus dan Polsek IB II Palembang.
