Copa Amerika Centenario

Brasil Langsung Fokus Hadapi Haiti

"Saya melihat video itu 25 kali. Harus semua (bola) keluar baru out dan itu baru 60 atau 70 persen," ujar Quinteros

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
zoom-inlihat foto Brasil Langsung Fokus Hadapi Haiti
http://img.uefa.com
Daniel Alves.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Daniel  Alves diminta melupakan hasil tanpa gol lawan Ekuador dan fokus menghadapi Haiti, Rabu (8/6). Carlos Dunga mengaku kecewa Brasil hanya bermain tanpa gol melawan Ekuador, Minggu (5/6) di laga perdana Grup C Copa America 2016.

Namun, Pelatih Tim Samba itu ingin anak asuhnya tampil beda di laga selanjutnya lawan Haiti. Sebagai salah satu tim unggulan penampilan Brasil memang jauh dari harapan.

Meski terus menyerang dan mendominasi permainan, namun tidak ada satu gol pun tercipta.

Bahkan Brasil nyaris kalah seandainya wasit mengesahkan gol striker Ekuador, Miler Bolanos di babak kedua. Beruntung wasit menganggap bola keluar lapangan terlebih dulu.

Gol "hantu" nyaris membuat Brasil merana dan kehilangan poin. Dianggap gol hantu, karena gol itu ada dan terjadi tetap tidak diakui.

"Ini bukan masalah bertahan atau menyerang, tetapi kami harus lebih baik lagi secara grup. Ekuador tampil sangat fokus
dan kami gagal mencetak gol," kata Dunga seperti dilansir di laman resmi MLS.

"Kami mencoba segalanya untuk bisa menang sejak awal laga. Namun Copa America memang sangat sulit," ujarnya menambahkan.

Pada laga kedua nanti Brasil akan menantang Haiti. Dan laga ini wajib dimenangkan jika Brasil jika ingin lolos ke babak
selanjutnya."Kami harus mencari solusi untuk laga lawan Haiti.

Kami akan mencoba mengontrol latihan dan intensitas agar pemain dalam kondisi terbaik di lapangan," ujar Dunga.

Seperti diketahui, kejadian kontroversial tercipta pada laga Copa America Centenario hari Sabtu, 4 Juni 2016 atau Minggu WIB.

Ekuador tampak berhasil memasukkan bola ke gawang Brasil, tapi dianulir wasit.

Seperti dilansir Caught Offside, di menit 67, Bolanos menyisir di sisi kiri pertahanan Brasil. Dia lalu melepaskan tendangan yang tak mampu ditangkap dengan sempurna oleh kiper Brasil, Alisson Becker.

Dalam tayangan ulang, bola sudah melewati garis gawang. Pelatih Ekuador, Gustavo Quinteros bahkan sudah merayakan gol tersebut di pinggir lapangan bersama staf tim.

Sayang, asisten wasit dan juga wasit berpendapat lain. Mereka menilai bola tidak masuk dan keluar dari gawang. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 0-0.

Berbagai komentar pun muncul terkait insiden tersebut. Ada yang menilai bola lebih dulu keluar lapangan, tapi banyak yang menilai gol tersebut sah.

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved