SFC Update

Penampilan Firman Utina Belum Memuaskan, Ini Kata Coach Widoco C Putro

Tapi kini, memasuki laga keenam kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) F15 belum membuat publik pecinta SFC puas.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Darwin Sepriansyah
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Publik pecinta Sriwijaya FC (SFC) merindukan kemampuan Firman Utina seperti yang dulu.

Umpannya yang begitu cantik, serta kordinasi bola satu dua di lapangan seakan menjadi ciri khas pemain berjuluk F15 ini.

Tapi kini, memasuki laga keenam kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) F15 belum membuat publik pecinta SFC puas.

Ia yang disetarakan sebagai pemain sekelas pemain asing, pasca sembuh dari cedera memang belum bisa kembali 100 persen, baik dari kondisi fisiknya hingga umpan-umpan manjanya yang selalu dinanti seorang striker.

Head Coach SFC, Widoco C Putro memang mengakui jika pemain berjuluk F15 itu, memang belum mencapai level terbaiknya.

Dikatakan, untuk itu bukan hanya tugas Firman untuk kembali meraih kemampuanya seperti dulu, tapi tugasnya juga sebagai pelatih untuk bagaimana memberikan ruang dan dorongan agar Firman menemukan sentuhan dan kembali percaya diri.

"Saya tahu itu, Firman belum kembali. Dia masih berada dibawah kemampuannya. Firman pun mengakui itu ke saya. Tapi tidak apa-apa, ini bukan tugas dia tapi tugas saya juga untuk mendorong dan memotivasi dia mencapai kemampuan terbaiknya," ungkap Widodo, Minggu (5/6/2016)

Kini memang F15 selalu terlihat mengisi kursi cadangan. Usai pulih dari cedera, Firman masih mengejar kondisinya untuk tampil maksimal.

Karena itu, meski belum betul-betul kembali ke top performa, sang pelatih selalu memberinya porsi untuk bermain, agar F15 kembali mendapat sentuhan.

Walaupun, F15 yang sering masuk dibabak kedua menggantikan Eka Ramdani, terkadang sulit mengikuti irama permainan.

Seperti dalam laga terakhir, F15 yang menggantikan Eka seakan tak mampu berduel di lapangan tengah.

Bahkan perannya untuk memberikan pasing digantikan oleh Yohanis dengan menggiring bola kepinggir lalu memberi crosing.

"Saya tahu itu, dan saya paham betul kondisinya. Di sini peran saya memberi dia ruang. Saya yakin dia bisa, dan kemampuanya akan sangat berguna bagi tim," terang Widodo

Seperti diketahui sebelumnya, usai menderita cedera parah. Fisioterapi SFC, Sigit mengungkapkan jika Firman masih harus memperkuat otot dimana tulangnya kemarin retak.

Dikatakan Sigit, selain menguatkan jaringan otot, Firman juga saat ini masih harus hati-hati.

Lantaran, yang paling berbahaya jika cedera tersebut kambuh lagi dan bisa lebih berbahaya dari sebelumnya.

Karena itu otot pengikatnya harus kuat. Jika sudah kuat, baru akan bertahap sembuh secara total.

Paling berbahaya jika otot tidak kuat cedera kambuh lagi dan akan menjadi cedera permanen.

Tapi kini kondisi F15 telah sembuh. Hanya saja, ia belum mendapatkan kondisinya 100 persen.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved