Ramadan 1437 H

Sambut Ramadan, 40 Ribu Pelajar Gelar Zikir Akbar di Jembatan Ampera

Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Palembang dengar Bayt Alquran Al-Akbar untuk menyambut bulan Ramadan.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/YANDI TRIANSYAH
Ilustrasi: menara Jembatan Ampera di Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 40 ribu pelajar di Palembang akan memadati kawasan Jembatan Ampera untuk melakukan zikir akbar, Minggu (5/6/2016).

Puluhan ribu siswa ini dari seluruh siswa mulai sekolah dasar, menengah pertama hingga menengah atas dan kejuruan.

Selain itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang juga mengerahkan seluruh kepala sekolah, guru, pegawai sekolah dan UPTD di seluruh kecamatan untuk memeriahkan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Palembang dengar Bayt Alquran Al-Akbar untuk menyambut bulan Ramadan.

Kabid SMP/SMA/SMK Disdikpora Palembang Lukman Haris usai bertemu dengan seluruh kepala sekolah di SMAN 1 Palembang, Jumat (3/6/2016) mengatakan, zikir akbar ini rencananya akan menutup Jembatan Ampera, sebelumnya siswa Salat Subuh berjamaah dulu di Masjid Agung.

"Khusus SD dan SMP, pihaknya mengarahkan untuk siswa laki-laki saja. Kami hanya mengerahkan siswa laki-laki saja, karena khawatir kalau perempuan sulit untuk mengontrolnya," ujarnya.

Lukman menambahkan, para siswa juga akan mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan lainnya seperti karnaval dan jalan sehat. Kegiatan ini pun rencananya akan dimulai dari Pelataran BKB-Jalan Sudirman-Bundaran Cinde-Sudirman-Jembata Ampera-Flyover Jakabaring-Pelataran BKB.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah khususnya SMP dan SMA/SMK untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Jangan cuma Gerhana Matahari Total saja yang semarak, Bulan Ramadan juga harus disambut dengan suka cita," ujarnya.

Dia menyebutkan, kegiatan ini dimulai dari pukul 04.30 WIB hingga 09.30 WIB. Seluruh kepala sekolah diminta untuk mengawasi anak didiknya agar tidak terpisah dari rombongan saat mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, orang tua siswa juga diharapkan ikut mengawasi anaknya.

"Jangan sampai anak-anak kita terpisah dari rombongan, terutama siswa SD. Oleh karena itulah, kami hanya mengerahkan siswa kelas V ke atas," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved