Sekda Palembang Dipecat
Joko Siswanto: Tanpa Sekda, Pemkot Palembang Ibarat Mobil Salah Satu Bannya tidak Dipasang
Ya mungkin kalau memang ketidakharmonisan menjadi landasan Walikota mengusulkan dicopotnya Sekda, tentu semuanya harus sesuai dengan aturan
Penulis: Damayanti Pratiwi | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengamat politik Universitas Sriwijaya, Joko Siswanto, mengaku semua alasan terkait pencopotan Sekda Kota Palembang Ucok Hidayat ada di tangan Walikota Palembang.
Bisa disebabkan alasan politis, tak sesuainya kemampuan Sekda saat ini, atau tidak harmonisnya hubungan yang dijalin antar keduanya, semua keputusan haruslah mengabaikan kepentingan pribadi.
"Ya mungkin kalau memang ketidakharmonisan menjadi landasan Walikota mengusulkan dicopotnya Sekda, tentu semuanya harus sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya pada Sripoku.com, Selasa (10/5/2016).
Joko enggan menduga penyebab pencopotan Ucok Hidayat yang terkesan mendadak tersebut.
Namun jika dicopot secara mendadak pastilah ada sesuatu hal yang hanya diketahui oleh Walikota Palembang.
Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang ini juga menilai akan terjadi ketimpangan dalam tubuh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Walikota harus dengan segera mengisi kekosongan jabatan Sekda.
Meskipun diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), kewenangannya pun tak akan seluas jabatan definitif.
"Ibaratnya mobil, jika salah satu bagiannya rusak atau ban tidak dipasang satu, maka akan sulit jalannya. Begitu juga dengan pemerintahan, akan timpang jika tidak lengkap," ucapnya.
Ia pun berharap, pengisian jabatan Sekda Kota Palembang nantinya harus sesuai dengan aturan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemkot Palembang haruslah menggelar seleksi jabatan terbuka yang dapat diikuti oleh seluruh pejabat eselon II yang sesuai dengan kualifikasi.
"Seperti Sekda Kota Padang Panjang kan berasal dari eks Staf Ahli di Palembang. Jadi, terbuka untuk umum, sehingga prosesnya benar dan tidak ada lagi penyalahan aturan," katanya.