Liga Champions
Pep akan Tunggu Simeone di Allianz-Arena
Itu merupakan moment di leg kedua Semifinal, di mana Ribery dkk bisa membalas 1 gol yang dilesakkan pasukan Diego Simeone.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM-Menanti racikan Pep Guardiola di Allianz Arena, 4 Mei mendatang. Itu merupakan moment di leg kedua Semifinal, di mana Ribery dkk bisa membalas 1 gol yang dilesakkan pasukan Diego Simeone.
Tidak mudah, karena Aletico tetap stabil meski bertanding di kandang lawan. Dengan sistem pertahanan grendel, Atletico juga berbahaya saat melakukan serangan balik.
Fernando Torres dan Antoine Griezmann juga sangat berbahaya dalam serangan-serangan balik. Jika tidak waspada, Munchen akan kecolongan dalam skema serupa pada leg kedua nanti.
Seperti diketahui, Bayen Munchen harus mengakui ketangguhan benteng pertahanan Atletico dan ketepatan serangan dari Saul yang membuat mereka kalah 0-1 dari tuan rumah, dalam leg pertama Semifinal Liga Champions, di Vicente Calderón, Madrid, Kamis (28/4/2016).
Dengan hasil ini, Atletico hanya perlu hasil 0-0 pada leg kedua di markas Muchen, yang akan digelar pada 4 Mei mendatang.
BABAK PERTAMA
Atletico melakukan serangan, dan tidak membiarkan Bayern keluar dari tekanan, namun Neuer melakukan tugasnya dengan memetik bola di udara untuk menurunkan tempo tekanan.
Griezmann berada dalam posisi offside saat menerima umpan chip dari rekannya. Bayern bergerak menekan.
Bayern menyerang dari sisi kanan, namun umpan silang mendatar Coman berhasil diamankan Oblak terlebih dahulu. Sementara Muller mendapatkan pengawalan ketat dari Savic.
Memasuki menit ke-11, Munchen kebobolan. Lewat serangan balik Saul menuntaskan umpan Augusto Matías Fernández.
Seperti tersihir, barisan belakang Bayern membiarkan Saul menari-nari merobek jantung pertahanan mereka sebelum menempatkan bola ke tiang jauh untuk membawa keunggulan timnya.
Usai gol itu, Munchen kembali menekan, namun lagi-lagi gagal membalas.
Peluang matang didapatkan Munchen, Umpan Xabi yang tampak seperti sepakan, coba ditendang Lewandowski. Namun Giminez melakukan hadangan dan hampri mengenai kaki penyerang asal Polandia tersebut.
Memasuki menit akhir babak pertama, Saul berhasil menerobos di sisi kanan pertahanan, namun Lahm berhasil membelokkan bola. Koke coba mengambil bola liar, beruntung Javi yang membelokkan arah bola tidak mengarahkannya ke gawang. Hingga jeda kedudukan 0-1 bertahan untuk Atletico.
BABAK KEDUA
Memasuki babak kedua, Munchen terus menekan lewat serangan dan umpan-umpan dari kaki ke keki.
Namun belum mampu menembus jantung pertahanan ketat dari Atletico.
Beberapa kali pemain Atletico melakukan dorongan saat punggawa Bayern yang membawa bola coba berbalik badan, namun beberapa kali pula wasit mengindahkan hal ini. Guardiola tampak kesal setelah Coman didorong dengan sangat jelas diewpan wasit.
Bayern coba terus menekan di tengah teriakan pendukung tuan rumah.
Coman bergerak ke jantung pertahanan Atletico dan menipu sejumlah pemain tuan rumah, namun Jiminez melakukan blok tepat saat sang pemain coba mengarahkan bola ke tengah.
Terjadi ketegangan setelah Lewandowski coba menghadang Jiminez yang hendak membuang bola, namun hanya sebuah peringatan lisan yang diberikan kepada kedua pemain.
Berawal dari Vidal yang lepas dari pengawalan, bola kemudian diarahkan kepada Lewandowski. Sang pemain tampak kesulitan berbalik badan dan coba melepaskan tembakan spekulasi namun bola justru menjauhi gawang Oblak. Bola liar coba dikejar Juanfran dan Vidal.
Untuk menambah daya gedor, Guardiola memasukkan Franck Bilal Ribéry dan menarik keluar Kingsley Coman.
Hanya satu gol yang mungkin diharapkan Bayern, agar membuat semuanya tampak lebih mudah. Namun ketangguhan pemain bertahan Atletico belum mampu ditembus.
Pertarungan makin sengit, Muchen memang mengharapkan satu gol balasan demi mengamankan keunggulan gol tandang. Maka mereka terus melakukan tekanan.
Memasuki menit ke-75, Ribery kehilangan bola, Griezmann langsung melakukan serangan balik dan memberikan bola kepada Torres.
Satu tipuan berhasil mengecoh Alaba, namun sepakannya menggunakan kaki luar menerpa mistar gawang. Bola liar berhasil diambil Koke, namun sepakannya diamankan Neuer dengan mudah.
Pergantian pemain dilakukan Munchen dilakukan Juan Bernat VelascoMedhi Amine El Mouttaqi Benatia. Permainan makin sengit.
Benturan terjadi, sehingga wasit mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Manuel Neuer dan Medhi Amine El Mouttaqi Benatia.
Benatia melakukan tekel kepada Koke yang terus menggiring bola meski bola telah melewati garis pinggir sementara Neuer yang coba memaksa Koke berdiri juga mendapatkan kartu kuning
Sementara di sisi lapangan, Simeone terus memompa semangat pendukung Atletico dengan menunjuk lapangan, memperlihatkan bahwa mereka sedang bermain di Vicente Calderon.
Sementara Guardiola tampak memilih diam sembari terus mengawasi pertandingan. Tampaknya skor 1-0 akan berakhir untuk Atletico yang bertindak sebagai tuan rumah.
Jelang tambahan empat menit, Munchen terus menekan.
Namun tuan rumah kembali mendapatkan peluang, dari situasi sepak pojok juga masih melenceng dari gawang Neuer.
Douglas mengawali empat menit terakhir dengan sebuah sepakan yang diblok, sepakan Alaba juga demikian beberapa detik kemudian. Namun tim tamu masih mengancam.
Namun hingga akhir laga kedudukan 1-0 tetap bertahan untuk pasukan Simeone.