WS Anggap Tamara Bleszynski Itu Istrinya

Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Polsek Kuta Utara.

Editor: Darwin Sepriansyah
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta/Net
Artis Tamara Bleszynski dan I Wayan Putra Wijaya alias Wayan Sobrat (WS) 

SRIPOKU.COM --- Artis peran Tamara Bleszynski yang mengalami teror, ancaman dan kekerasan oleh terlapor Wayan Sobrat alias WS yang dikenalnya sebagai penggemar sejak 2012.

Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Polsek Kuta Utara.

Ketika memberikan keterangan kepada awak media, Tamara menyampaikan bahwa WS yang saat ini belum dijadikan tersangka, diklaim pernah mengaku ingin memiliki anak dari Tamara.

"Ancaman bukan lewat SMS saja (ke orang-orang dekat Tamara), tapi (pernah) ketika saya jalan di Pantai (dekat villa milik Tamara) dengan anak saya, dia datang, dia buntuti saya, lalu saya kabur," kata Tamara, Denpasar, Bali, Rabu (27/4/2016).

"Puncaknya ketika saya jalan dengan Adrian (teman dekat Tamara) dan anak saya, saya ditarik, saya dibilang, 'Kamu istri saya, kamu istri saya di Pulau Jawa. Beri saya anak, beri saya anak'," lanjut dia.

Ketika itu teman dekat Tamara, Adrian, tidak terima dengan perlakuan WS yang sempat meraih anak bungsu pemain film Air Terjun Pengantin itu.

"Dia (WS) kan sentuh anak saya. Teman saya bilang, 'Jangan sentuh anak itu!'. Kemudian Wayan Sobrat marah-marah, ngomong ngaco dan tidak masuk akal, kemudian pergi," jelasnya.

Tamara mengaku mengalami kekerasan dan ancaman oleh WS ketika berboncengan dengan Adrian di Jalan Echo Beach, Canggu, Kuta Utara.

Ketika itu WS tiba-tiba menghadang dan memepet motor mereka sebelum menjambak rambut Tamara.

Atas perbuatannya WS langsung dilaporkan Tamara ke Polsek Kuta Utara, Kami (14/4/2016).

Putar balik fakta
‎I Wayan Putra Wijaya alias Wayan Sobrat (40) menyatakan bahwa dirinya sebenarnya tidak melakukan penjambakan terhadap Tamara Bleszynski.

Ia mengaku jika penjambakan itu dilakukannya terhadap Adrian T, teman Tamara.

Atas hal ini, Gung Oming Kuasa Hukum Tamara menyatakan Sobrat ingin memutar balikkan pakta yang sebenarnya terjadi.

Itu terkuak melalui sebuah pesan singkat dari Sobrat kepada dirinya.

"Ada pesan yang disampaikan kepada saya bahwa Sobrat ingin memutar balikkan fakta bahwa dirinyalah yang menjambak Tamara," ucapnya, Rabu (27/4/2016) di kediaman Ngurah Artha kepada Tribun Bali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved