6 Cara, Menghemat Baterai "Smartphone"

Perangkat smartphone yang beredar di pasaran saat ini rata-rata sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar. Namun, risiko kehabisan baterai sa

Editor: Bedjo
ISTIMEWA
Ilustrasi baterai ponsel 

Nah, sebaiknya tutup aplikasi yang jarang dilihat seperti itu. Sebab, sebenarnya aplikasi itu tetap berjalan di background, meski Anda tidak melihatnya sepanjang satu minggu itu. Berjalan di background berarti tetap memerlukan daya pemrosesan.

Sebaliknya, jangan tutup aplikasi yang sering digunakan karena ini malah berpotensi memboroskan baterai.

Saat sebuah aplikasi dimatikan, data-data program bersangkutan dihapus dari memori (RAM). Ketika aplikasi itu kemudian dipanggil lagi, perangkat terpaksa "memanggil ulang" data-data yang diperlukan dan menyimpannya di dalam RAM. Ini membutuhkan pemrosesan sistem.

Memang berjalan di background berarti menyerap baterai, tetapi tidak akan menghabiskan baterai sebesar saat pengguna menutup dan membuka sebuah aplikasi secara berulang-ulang.

5. Jangan "streaming"
Ingin mendengarkan musik atau menonton video? Jika ya, sebaiknya simpan kedua jenis data tersebut di media penyimpanan yang ada.

Kurangi kegiatan streaming apabila tidak ingin baterai habis dengan cepat. Menonton video atau mendengarkan musik via YouTube memang menyenangkan, tetapi kegiatan ini akan "memaksa" sistem ponsel terus bekerja dan akhirnya membuat baterai cepat habis.

6. Redupkan layar
Semakin cerah tampilan layar, maka semakin cepat baterai habis. Oleh karena itu, redupkan atau matikan layar apabila sedang tidak digunakan.

Punya tips menjaga daya tahan baterai lainnya? Mari berbagi melalui fitur komentar yang ada di bawah ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved