NEWS VIDEO SRIPO

35 Hektare Sawah di Lahat Rusak Akibat Diterjang Banjir

Banjir juga membawa material kayu, pasir, sampah, dan serpihan batubara yang menyebabkan sawah milik 50 kepala keluarga termasuk sawah miliknya rusak

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso

SRIPOKU.COM,LAHAT---Sekitar 35 hektar areal persawahan siap panen di Desa Lubuk Pedaro Kecamatan Merapi Selatan, kabupaten Lahat diterjang banjir. Banjir tersebut merendam dan merusak hamparan persawahan warga.

Bahkan, enam hektare sawah milik warga tidak bisa dikelola kembali lantaran air tak mengaliri irigasi karena saluran air sungai berpindah arah.

Sahirin, Kades Lubuk Penari, Minggu (3/4/2016) mengungkapkan meluapnya air Sungai Empehiyang dan jebolnya bronjong sepanjang 250 meter dibagian hulu sawah menyebabkan arus masuk ke areal persawahan yang lokasinya berada tepat ditepi sungai.

Tak hanya itu, banjir juga membawa material kayu, pasir, sampah, dan serpihan batubara yang menyebabkan sawah milik 50 kepala keluarga termasuk sawah miliknya rusak dan gagal panen bahkan 6 hektare sawah tak bisa lagi dikelola karena aliran air yang terputus.

Akibat kejadian tersebut, padi yang sebelumnya akan segera dipanen hanya bisa diselamatkan setengah dari total hasil panen biasanya. Jika biasanya warga bisa meraih 20 karung gabah akibat kejadian tersebut hanya bekisar 8 sampai 10 karung dan itu tak maksimal.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved