Arema versus Sriwijaya FC Saling Intip dan Tebar Pujian

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Jika Sriwijaya FC mewaspadai sederet bintang Arema, dan para pemain berkualitas yang mereka miliki. Maka Arema pun berpikiran sama seperti skuad Laskar Wong Kito.

Demi melakoni laga semifinal Piala Bhayangkara (31/3), Sriwijaya FC datang ke Malang dengan rombongan bintangnya. Namun, Arema mengaku tak pernah gentar.

Sebut saja Dian Agus, Saiful Indra, TA Mushafry, Hilton Moreira, Yu Hyun-Ko, M Ridwan, Supardi, Firman Utina, Beto Goncalves, dll. Bintang-bintang itu menjadi kekuatan inti Laskar Wong Kito di Piala Bhayangkara.

"Saya rasa ini bukan masalah. Tahu sendiri PS Polri juga memiliki banyak pemain bintang, tapi nyatanya mereka tak bisa lolos," ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija, pelatih Arema seperti dilansir dari situs resmi wearemania, Kamis (31/3/2016).

Baginya, status pemain bintang bukanlah jaminan untuk memenangkan pertandingan. Menurut pelatih asal Bosnia itu yang dibutuhkan adalah kerja keras.

"Pemain bintang bisa membuat tim menjadi bagus, atau mungkin sebaliknya, saya tidak bisa memastikan hal tersebut, saya hanya ingin anak-anak kerja keras," pungkas mantan direktur teknik Barito Putera tersebut.

Sementara Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan mengatakan, siapapun pasti ekstra waspada saat menghadapi tim sekelas Arema. Tidak hanya memiliki kedalaman skuad, tetapi sederet pemain lama berkualitas yang kini memiliki kolektivitas tim luar biasa.

"Seorang pemain bintang mungkin bisa menentukan permainan tim. Tetapi itu tidak teralu besar pengaruhnya, justru yang kita waspadai dari Arema adalah kekompakan dan kedalaman skuadnya. Arema tampil sangat baik dan memiliki pemain utama dan pelapis yang sepadan, sangat sulit melawan tim ini (Arema), karena mereka kompak, memiliki organisasi permainan yang solid," jelas Hartono.