Giri Ramanda Instruksikan 'Keroyoki' Muba

Giri mengatakan, pihaknya akan membenahi organisasi sampai tingkat bawah hingga 2017 mendatang.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Soegeng Haryadi
ISTIMEWA
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM menginstruksikan seluruh kader banteng se-Sumatera Selatan untuk 'keroyoki' Muba. Tradisi gotong royong tersebut dikedepankan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel tersebut pada setiap pertarungan. Itu terbukti dengan dimenangkannya 5 dari 7 pilkada yang berlangsung 2015 lalu.

“Hari ini (kemarin, red) merupakan ajang pembuktian diri untuk PDI Perjuangan bahwa kita memiliki kekuatan hingga anak ranting. Soliditas dan disiplin kader kita tidak perlu diragukan lagi, itu sebabnya seluruh kader PDI Perjuangan Se Sumatera Selatan harus bergotong royong memenangkan pilkada Musi Banyuasin,” ungkap Giri saat pidato pembukaan Rakerda II di Sekayu, Sabtu (26/3/2016).

Giri mengatakan, pihaknya akan membenahi organisasi sampai tingkat bawah hingga 2017 mendatang.

"Sudah ada 86.716 kader pengurus partai. Kita sama-sama meluruskan langkah politik untuk Pilkada 2017 dan Pilpres 2019," kata Giri yang juga Ketua DPRD Sumsel.

Dipilihnya lokasi Rakerda II di Kabupaten Muba ‎sebagai lokasi Rakerda II pun menjadi salah satu langkah jitu PDI Perjuangan untuk meningkatkan citra parpol yang mulai memudar di kalangan masyarakat.

Terlebih dengan adanya kasus suap yang menyeret Bupati Muba, Pahri Azhari. Sehingga jabatannya digantikan oleh Wakil Bupati (Wabup), Beni Hernedi, yang juga kader PDI Perjuangan.

"DPD PDI Perjuangan pilih Kabupaten Muba karena perlu meningkatkan citra Muba. Menciptakan politik yang lebih baik kedepannya, karena kita menyadari ada kesalahan sebelumnya di sini," kata keponakan mantan Ketua MPR RI Almarhum Taufik Kiemas.

Sementara itu Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPP PDI Perjuangan, Idham Samawi mengatakan sebagai salah satu partai besar di Indonesia, PDI Perjuangan selalu diterpa isu yang kurang mengenakkan. Salah satunya adalah tidak adanya regenerasi muda yang mengisi keberlanjutan partai berlambang banteng ini.

Namun hal itu langsung dibantahnya, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II DPD PDI Perjuangan Sumsel di Kota Sekayu, Kabupaten Muba.

"Banyak yang bilang DPD PDI-P tidak ada regenerasi. Tapi regenerasi kepemimpinan yang paling berhasil adalah di Sumsel, semuanya masih muda. Saya meyakini, pada 2019 nanti tidak ada halangan PDI-P menjadi pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres)," ujarnya‎.

‎Optimisme Idham pun juga ditancapkan ke DPD Sumsel dan cabangnya untuk merebut kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dimana akan digelar pada tahun 2017 mendatang. Ada delapan kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak di Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved