Piala Bhayangkara
Bukan Karena Persib atau SFC, Tetapi Inilah Alasan Milo Dukung Bali Bekuk PS Polri
Milo tidak melulu karena kepentingan Arema yang ingin bermain di Malang jika juara Grup, tetapi sayang kepada materi Bali yang diperkuat pemain muda
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM-Tidak maksud lain kecuali memberikan dukungan moril, namun pelatih Arema sepertinya lebih senang jika Bali United yang lolos bukan PS Polri.
Makanya ia berharap setelah Bali United mampu menang melawan Persipura Jayapura di pertandingan kemarin Jumat (25/3), kemarin, dia berharap Bali mengalankan PS Polri.
Makanya saat tim Bali United bermain pemain dan pelatih Arema sudah tiba di Stadion dan menonton di tribun VIP. Kemudian ketika selesai Milo datang ke bench Bali United dan memberikan dukungan.
"Selamat kawan, kamu mampu menang hari ini dan bermain baik, besok jika menang lawan PS Polri kamu akan lolos dan saya ingin kamu lolos ke semi-final, dan hari ini Arema berusaha menang melawan Persija untuk lolos," kata Milo yang saat itu masih belum tahu hasil pertandingan anak buahnya melawan Persija.
Sontak sambutan ramah tersebut juga mendapatkan senyum dari Indra, sembari mengucapkan amin, pelatih timnas U-19 itu mendo'akan jika Arema harus bisa mengalahkan Persija karena jika Persija menang peluang Bali United juga tertutup.
"Kami akan mengalahkan Persija karena semua pihak di tim ingin Arema lolos, dan tentu saja saya ingin Bali United juga harus lolos nanti," terang Milo.
Kepada awak media, dirinya menjelaskan jika dia kagum dengan Indra Sjafri yang mampu mencari pemain muda di seluruh Indonesia untuk dijadikan satu di timnas U-19, dedikasinya dalam mengembangkan sepakbola di Indonesia patut mendapatkan apresiasi dan ganjaran. Dirinya pun berharap pemain muda Bali United mampu mengatasi tekanan dan lolos ke babak selanjutnya.
"Bali United tim bagus dengan kekuatan anak mudanya, semoga mereka bisa mengatasi tekanan mental untuk mengalahkan PS Polri sehingga bisa lolos ke semi-final," tegasnya.
Bali United sendiri menurut Milo cukup sulit untuk dikalahkan, pertandingan yang sebelumnya berakhir dengan skorn 2-1 tersebut dianggap berat karena beberapa kali gawang Kurnia Meiga mendapatkan ancaman, sementara di sisi lain strategi PS Polri hanya bertahan di belakang dan hanya mengandalkan serangan balik, bahkan tiga dari empat gol yang dicetak PS Polri didapat melalui skema bola mati.
Ternyata harapan Milo tidak melulu karena kepentingan Arema yang ingin bermain di Malang jika juara Grup, tetapi sayang kepada materi Bali yang diperkuat para pemain muda.
"Bali United berani menyerang, dan mereka tidak takut untuk menyerang, saya selalu suka dengan tim yang seperti ini karena akan berat untuk dikalahkan," tegas Milo seperti dilansir dari situs resmi wearemania, Sabtu (26/3/2016).