SSL 2016
Gandus-Putra Sukma Rebut Kemenangan Kedua
"Kalah memang itu biasa, yang penting anak-anak bermain baik, karena usia mereka masih sangat muda, dan kesempatan masih ada tahun depan.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Gandus Putra dan Putra Sukma merebut kemenangan keduanya di ajang Sumsel Super Leauge (SSL) U-16.
Pasukan Gandus menyajikan permainan apik sepanjang laga kala menundukkan Titilas Jaya dengan skor 2-0 di Stadion Komboja, Jumat (25/3).
Titilas sebenarnya bermain apik sepanjang babak, namun Gandus yang diperkuat Jodi Ramadhan dkk bermain lebih impresif dengan kombinasi satu dua dan umpan-umpan panjang lewat sayap.
Sepanjang pertandingan, empat peluang diciptakan, namun dua gol yang berhasil disarangkan ke gawang Titilas.
Jodi Ramadhan membuka gol pertama Gandus di menit ke-5, melalui permainan satu dua, sementara gol kedua dilesakkan Rio Kurniawan melalui free kick di menit ke-36. Dengan hasil ini, Gandus untuk sementara mengumpulkan 6 poin.
Pelatih Gandus Syafril memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang bermain baik sepanjang babak, namun tim lawan juga bermain dengan baik.
"Ada beberapa evaluasi tetap dilakukan karena pertandingan masih panjang dan apresiasi untuk pemain yang mampu merebut tiga poin," ujarnya.
Sementara itu, pertandingan alot terjadi antara Putra Sukma versus Persegrata. Anak asuh Yoyon yang didominasi para pemain usia 14 tahun itu tampil agresif dengan permainan satu dua.
Sepanjang babak, Persegreta mampu menahan permainan cepat Putra Sukma.
Sempat bermain 0-0 di babak pertama, Persegreta sedikit lengah menjelang akhir pertandingan akibatnya dua gol mampu dilesakkan Putra Sukma lewat aksi Imam di menit e-34, dan Alfin di menit ke-60.
Pelatih Yoyon Supriono menilai, anak asuhnya sudah bermain dengan baik sepanjang pertandingan, meski ada beberapa kendala non teknis yang menganggu, namun anak asuhnya tidak pernah protes dan bermain konsisten.
"Kalah memang itu biasa, yang penting anak-anak bermain baik, karena usia mereka masih sangat muda, dan kesempatan masih ada tahun depan. Musim ini sifatnya pembelajaran saja, yang penting mereka mendapatkan jam terbang dan pengalaman bertanding," ujarnya.