Perindo Bentuk Kader Militan

Pilkada Muba 15 Februari 2017, meski partai besutan Hari Tanoesudibjo ini belum masuk dalam verifikasi, akan tetapi tetap berpartisipasi.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Para peserta mengikuti Training of Trainers Latihan Kader Madya (TOT LKM) dan musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) Partai Perindo Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (18/3/2016). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Partai Perindo yang bertekad membentuk kader militan menggelar Training of Trainers Latihan Kader Madya (TOT LKM) dan musyawarah kerja wilayah (Mukerwil) Partai Perindo Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (18/3/2016).

"TOT ini adalah program nasional. Komitmen kita partai kader seluruh menjadi militan. Tidak besar dadakan pas hanya Pemilu. Tapi eksis sepanjang massa, itulah pengkaderan," ungkap Ketua DPW Partai Perindo Sumsel Febuar Rahman SH.

Terkait untuk Pilkada Muba 15 Februari 2017, meski partai besutan Hari Tanoesudibjo ini belum masuk dalam verifikasi, akan tetapi tetap berpartisipasi.

"Secara legal belum. Tapi kalau ada kader kita dukung. Begitu juga tokoh calon intelektual yang punya moralitas sehingga dapat calon yang kapabel.  Kalau ada yang minta dukungan formal, kita akan bergerak," ujar pria yang sehari-hari berprofesi advokat.

DPD Partai Perindo berkomitmen untuk menjadikan Partai Perindo sebagai partai kader. Yang mampu menciptakan para pemimpin yang dapat menjadi tauladan bagi masyarakatnya.

Hal itu dikatakan ketua bidang kader dan organisasi DPP Partai perindo, Amri Gultom usai membuka acara TOT dan Musyawarah kerja wilayah DPW Partai Perindo Sumsel, kemarin di hotel Swarna Dwipa Palembang. Menurut Amri, Perindo merupakan partai kader yang berbasis massa, dan dapat terus eksis sepanjang sejarah Indonesia.

“Ini yang paling penting kita bina saat ini melalui program Train of Trainer atau TOT. Hingga partai perindo memiliki kaderisasi yang jelas yang mampu menjadi pemimpin dan tauladan bagi para anggota,” kata Amri.

Dia menjelaskan, Partai Perindo memandang kaderisasi sangat penting diterapkan, karena melihat kondisi partai politik di Indonesia yang nyaris kehilangan kadernya akibat kurangnya penerapan sistem kaderisasi.

“Ini yang tidak boleh terjadi di Partai Perindo. Kondisi inilah yang sedang dibangun Perindo agar kekuatan ideologi partai tertanam dengan maksimal bagi para kader. Karena partai bukanlah organisasi biasa tetapi harus memiliki kader yang loyal terhadap para pemimpinannya,” tegasnya.

Febuar Rahman menambahakan, ini merupakan kegiatan yang merupakan bagian tahapan pemaksimalan kesiapan partai, untuk menyusun program yang memaksimalkan proses organisasi agar lolos verifikasi.

Menurut dia, hingga saat ini DPW Partai Perindo telah mencatat 99 persen kepengurusan telah terbentuk hingga ketingkat DPRt.

“Semua sudah terbentuk dan memiliki kantor dan kepengurusan hingga tingkat kelurahan atau DPRt,” ujar Febuar.
Dia menambahkan, selain memaksimalkan kepengurusan dan jajaran dari seluruh tingkatan partai, Muskerwil ini juga di tujukan untuk mempersamakan program partai dan kesatuan pemahaman.

“Sebagai ajang evaluasi dan rencana kerja, apa yang sudah dilakukan oleh Perindo se-Sumsel setahun kemarin dan bagaimana rancangan kedepan,” tegasnya. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved