UNBARA Kembali Cetak 645 Sarjana Baru

Rektor UNBARA berpesan kepada sarjana yang baru dilantik untuk selalu meningkatkan kompetensi, baik kompetensi emosional, social dan spritual.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Tarso
zoom-inlihat foto UNBARA Kembali Cetak 645 Sarjana Baru
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Rektor UNBARA DR Bambang Sulistyo MPd memindahkan kucir kapada Fatimah Sari SPd wisudawan terbaik dengan IPK 3,87.

SRIPOKU.COM, BATURAJA---Pada bulan Maret 2016 ini Universitas Baturaja (UNBARA) kembali mewisuda sarjana S1 sebanyak 481 orang. Pelantikan dan wisuda sarjana UNBARA angkatan XVI ini dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja, Kamis (10/03/2016).

Tampak hadir Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, Muspida OKU, Bupati OKU Selatan diwakili Staf Ahli Herman Azedi SSos MM, Ketua YPSS Drs H Syafaruddin Alwi MS, Deklarator UNBARA Kol Inf (Purn) Amiruddn Ibrahim, Mantan Rektor UNBARA Prof DR Waspodo dan DR Munajat SP, serta ratusan undangan dan orang tua wisudawan.

Rektor UNBARA DR Bambang Sulistyo MPd dalam laporannya mengatakan antara lain, 645 sarjana S1 yang diwisuda bulan Maret 2016 ini merupakan sarjana angkatan ke XVI dari 6.106 orang sarjana yang telah diwisuda UNBARA.

Sarjana yang diwisuda ini terdiri Fakultas Ekonomi sebanyak 142 orang (Jurusan Manajemen 134 orang dan Ekonomi Pembangunan 8 orang).

Kemudian Fakultas Pertanian 67 orang (Jurusan Agro Tehnologi 31 orang dan Agrobisnis 36 orang), Fakultas Tehnik 60  (jurusan Tehnik Sipil 59 orang dan elektro 1 orang), FKIP sebanyak 306 orang (Bahasa Indonesia 73 orang, Tehnologi Pendidikan 143 orang dan Bahasa Inggris 90 orang) serta FISIP sebanyak 70 orang (Ilmu Komunikasi 28 orang dan Ilmu Pemerintahan 42 orang).

Tercatat sekitar 11.000 mahasiswa yang menimba ilmu dibawah bimbingan hampir 200 orang dosen yang terdiri Guru Besar, S3 dan S2.

Lebih jauh Rektor UNBARA berpesan kepada sarajana yang baru dilantik untuk selalu meningkatkan kompetensi, baik kompetensi emosional, kompetensi social dan kompetensi spiritual.

Diharapan kepada wisudawan jangan segan untuk terus belajar, karenapadakenyataannya kehidupan dimasyarakat luas justru member banyak peluang untukkembali belajar memahami hal-hal yang bersifat factual dalam peningkatan kompetensi.

Pada kesempatan itu Ketua Yayasan Pendidikan Sebimbing Sekundang (YPSS) Drs H Syafaruddin Alwi MS mengatakan dengan diwisudanya mahasiswa menjadi sarjana berarti selesainya seseorang menempuh pendidikan tetapi merupakan awal dari untuk terjun di kehidupan masyarakat yang penuh tantangan.

Dikatakan Syafaruddin Alwi aam menghadapi tantangan jangan disikapi dengan rasa pesimis tetapi harus dengan rasa dan sikap optimis.

Apalagi saat ini diskursus peningakatan daya saing SDM menjadi topic hangat yang diperbincangkan dengan diberlakukannya MEA Masyarakat Ekonomi Asean) 2015 atau dikenal juga dengan Asean Economic Comonity (AEC) 215.

Untuk itu diharapka kepada sarjana yan baru diwisuda untuk mempersapkan diri dalam meningkatkan kemampaun daya saing yang kuat dalam hal tekhnologi, manajemen dan SDM.

Sementara itu Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengatakan wisuda bukan akhir dari perjalanan studi, melainkan langkah awal bagi wisudawan untuk menghadapi tantangan dimasa mendatang.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved