Gerhana Matahari Total 2016

Dul Muluk Singgung Gerhana Tertutup Asap dan Rupiah

Penampilan kocak dari para pemain Dul Muluk Dewan Kesenian Palembang ini berhasil membuat suasana kian meriah.

Penulis: Yuliani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/YULIANI
Para pemain Dul Muluk Dewan kesenian Palembang tampil menghibur penonton usai menyaksikan gerhana di atas Jembatan Ampera, Rabu (9/3/2016). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Usai berlangsungnya Gerhana Matahari Total (GMT), masyarakat kota Palembang dihibur oleh musik etnik Batanghari Sembilan dan penampilan Dul Muluk di panggung yang sudah disediakan di atas Jembatan Ampera Palembang, Rabu (9/3/2016).

Penampilan kocak dari para pemain Dul Muluk Dewan Kesenian Palembang ini berhasil membuat suasana kian meriah.

Cerita Dul Muluk tentang masyarakat Palembang yang menjual penganan khas yakni pempek.

Dengan bekerjasama Bank Indonesia (BI) para pemain memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan rupiah yang baik.

Selain itu, pemain juga membuat lelucon tentang gerhana yang belum bisa dilihat maksimal akibat tertutup awan.

Otomatis penampilan mereka sukses menghibur masyarakat yang berangsur meninggalkan Jembatan Ampera.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved