Gerhana Matahari Total 2016

Jelang GMT, Kampung Kapitan Masih Sepi dari Kunjungan Turis

Terlihat hanya ada anak-anak yang tinggal sini, sedang bermain seperti biasanya.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Suasana Kampung Kapitan yang sepi menjelang GMT di Palembang, 9 Maret 2016. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang Gerhana Matahari Total (GMT) yang bakal terjadi besok pagi, Kampung Kapitan di kawasan Seberang Ulu I, Palembang terlihat sepi, dan lenggang.

Pantauan Sriwijaya Post di lapangan, Selasa (8/3/2016), belum ada satu turis asing pun yang mengunjungi tempat ini. Terlihat hanya ada anak-anak yang tinggal sini, sedang bermain seperti biasanya.

"Untuk acara kita memang tidak ada, tapi besok kita buka seperti biasanya," ungkap Meylani, marketing rumah makan tepi sungai di Kampung Kapitan ini.

Ia mengatakan, saat GMT H-1, mereka menyiapkan menu breakfast tradisional Palembang, mulai dari nasi kuning, laksan, celimpungan, burgo, serta mie celor.

"Kita buka dari jam 06.00 sampai 09.30. Siapa pun turis yang mau main ke sini silakan saja. Di sini nyaman, apalagi saat menikmati GMT," ungkapnya.

Kampung Kapitan

Suasana Kampung Kapitan di Palembang, Selasa (8/3/2016) (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA)

Disinggung masalah, sudah adakah turis yang berkunjung ke tempat tersebut, Meylani mengatakan bahwa kemarin sudah ada, tapi hanya dua hingga tiga orang.

"Mereka ambil foto, makan disini, duduk sebentar dan langsung jalan lagi, jadi memang sebentar dan belum banyak turis yang main ke sini," katanya.

Sedangkan salah satu warga setempat, Hamdan (34) ketika ditemui mengatakan, jelang GMT, penduduk sini tentunya seperti biasanya. "Ya pasti warga besok pagi ramai keluar rumah untuk menyaksikan GMT, tapi tentunya ada juga warga yang melakukan salat gerhana," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved