Gerhana Matahari Total 2016
Sediakan Kaos Bertema GMT
Bahan kaos yang dijual pun terlihat bagus dan terdapat banyak warna sehingga memudahkan calon pembeli bisa memilih sesuai dengan selera mereka.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mengingat Momen Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan berlangsung pada 9 Maret mendatang akan banyak menyedot wisatawan domestik dan mancanegara, para pelaku usaha bisnis oleh-oleh khas Palembang pun telah bersiap untuk menjajakan oleh-oleh atau souvenir yang bertemakan GMT.
"Kami dari Fikri Koleksi melihat peluang ya, pada saat GMT nanti pastinya banyak wisatawan baik dari luar kota maupun dari luar negeri yang tak hanya melihat fenomena alam GMT, mereka juga pasti mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang," ujar Manajer Operasional Fikri Koleksi, M Hasan saat ditemui Jumat (4/3/2016).
Bahan kaos yang dijual pun terlihat bagus dan terdapat banyak warna sehingga memudahkan calon pembeli bisa memilih sesuai dengan selera mereka. Terlihat di galeri ini pun tak hanya menyediakan kaos motif songket dan GMT saja tetapi galeri ini pun menyediakan souvenir lainnya.
Kaos yang disediakan sebanyak 1000 buah, yang terdiri beragam ukuran dari ukuran S hingga ukuran 3L. "Untuk gambar di kaosnya ada gambar Jembatan Ampera, Masjid Agung Palembang, Pulau Kemarau dan lainnya yang mencirikan khas Kota Palembang, dan untuk harga kaosnya dari Rp 50 ribu- Rp 100 ribu," katanya.
Hasan mengakui, jika di Kota Palembang tengah menggelar perhelatan akbar seperti GMT, diprediksi tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan meningkat dari hari biasa.
"Kita sih optimis kunjungan akan meningkat nanti, malah disaat weekend sekarang sudah sering kedatangan pengunjung dari Malaysia yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Palembang," ungkapnya.
Selain mempersiapkan souvenir berupa baju GMT, jumlah stok souvenir di galeri yang berlokasi di Jalan Talang Kerangga, kawasan 30 Ilir Palembang tersebut ditambah, pihaknya pun akan siap memberikan fasilitas terbaik untuk para wisatawan yang berkunjung.
Masih dikatakan Hasan, biasanya para wisatawan yang datang Fikri Songket banyak memborong gantungan kunci khas Palembang "Gantungan kunci lebih simple dibawa serta harganya juga murah, Rp 15 ribu perlusinnya. Namun, ada juga yang memilih sovenir jenis lainnya seperti tas bermotif songket, baju-baju khas Palembang, dan lain-lain, semuanya tergantung selera wisatawan tinggal pilih," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Palembang Ahmad Zazuli menyebutkan, sejumlah even pada saat GMT ini digelar secara bersama dengan Pemprov Sumsel. Ia mengatakan Pemprov Sumsel memang lebih mampu untuk menarik perhatian bagi wisatawan baik lokal maupun asing.
"Sedangkan Pemkot Palembang ini menyiapkan segala hal untuk even, mulai dari tempat, keamanan, juga apapun kebutuhan even. Jadi, ini even sharing dan harus dilakukan secara bersama," jelasnya.