Piala Gubernur Kaltim
Satu Pertandingan Sisa Lawan Mitra Kukar, Ini Kesempatan Sriwijaya FC untuk Lolos
meski masih tergantung kepada hasil pertandingan antara PS TNI versus Madura United.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
lihat foto
Memulai babak kedua tanpa Firman Utina, Sriwijaya FC terlihat percaya diri menghadapi Madura United yang bermain agresif sejak peluit berbunyi.
Pertandingan di babak kedua Piala Gubernur Kaltim, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (2/3/2016) ini berlangsung lebih seru.
Madura terus menekan, dan sukses memecahkan kebuntuan lewat aksi Enger Berd Sani di menit ke-47.
Sebuah serangan cepat yang gagal diantisipasi para pemain bertahan Laskar Wong Kito, sehingga untuk sementara Sriwijaya FC ketinggalan 0-1.
Kondisi ini membuat Laskar Wong Kito, berusaha keras menyamakan keduduka. Tetapi serangan demi serangan Laskar Kito seperti kandas di kaki pemain bertahan SFC.
Sementara itu pendukung Madura United di Tenggarong terus bersorak merayakan keunggulan dan memberikan semangat kepada para pemain Madura untuk mempertahankan keunggulan.
Sriwijaya FC bangkit, percobaan free kick Yu Hyun Koo masih menyamping ke sisi kiri gawang lawan.
Memasuki menit ke-65 Pelatih Benny Dollo menarik keluar Ridwan dan memasukkan Asri Akbar, sementara Ichsan menggantikan Anis Nabar.
Permainan agresif diperagakan MU, beberapa pelanggaran terjadi, saat Rendi dan Asep Berlian menerima kartu kuning.
Water break dilakukan kedua tim, yang bermain dalam tensi panas dan beberapa kali terjadi benturan antara pemain termasuk tindakan kasar Engel Berd Sani yang berujung kartu kuning untuknya.
Sementara dari kubu Sriwijaya FC Syaiful Indra juga mendapatkan kartu kuning karena melakukan pelanggaran.
Memasuki menit ke-77, Sriwijaya FC tertinggal 2-0, bermula dari pelanggaran di areal pertahanan SFC, Fabiano da Rosa Beltrame menjadi eksekutor dan sukses menjebol gawang Dian Agus.
Usai gol ini, Benny Dollo menarik keluar Bayu Gatra dan Syaiful Indra dan memasukkan Airlangga dan Fahrudin untuk memperkuat pertahanan.
Dalam pertandingan ini sempat terjadi duel sengit antara Jecky Arisandi versus Supardi, dua pemain asal Sumsel. Jecky yang memperkuat MU menerima kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras.
Sriwijaya FC sempat memperkecil ketinggalan lewat Alberto Goncalves melalui penalti. Sayang gol itu tidak membantu, SFC gagal menyamakan kedudukan, hingga akhir laga, SFC harus mengakui keunggulan Madura dengan skor 1-2.
