200 KK di Ogan Ilir Dapat Sambungan Listrik Gratis

Tahun 2016 ini Pemkab OI melalui banuan pusat akan memberikan bantuan pemasangan listrik kepada 200 kepala keluarga yang tidak mampu.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso

SRIPOKU.COM,INDERALAYA— Pada tahun 2016 ini, lebih kurang dari 200 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di-16 Kecamatan dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), memperoleh bantuan penyaluran listrik gratis yang pengerjaannya akan diserahkan kepada pihak PLN melalui program listrik desa (Lisdes).

Dari 200 KK yang bakal menerima bantuan penyaluran listrik gratis itu, khususnya diperuntukkan bagi KK yang benar-benar tidak mampu atau warga yang tinggal di kawasan terpencil yang tergolong sulit dijangkau penyaluran listrik.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertambangan Energi dan lingkungan Hidup (DistambenLingkup) Pemkab OI Thaher Rhitonga AP melalui Sekretaris Dinas Trisnopilhaq ST, Jumat (19/2), ketika dibincangi di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Inderalaya.

Menurutnya, penyaluran bantuan listrik gratis bagi 200 KK tersebut pada tahun ini, telah disetujui oleh pihak Dirjen pusat dan tinggal proses realisasinya saja.

“Beberapa bulan yang lalu, kita mengusulkan 2 ribu lebih KK untuk menerima bantuan penyaluran listrik gratis. Akan tetapi, yang disetuji oleh pihak Dirjen pusat pada tahun ini, hanya 200 KK. Namun, tidak menutup kemungkinan angka dari 200 KK yang menerima bantuan penyaluran listrik gratis itu, akan bertambah,” tutur Sekretaris Dinas Distamben Pemkab OI.

Ia menyatakan, pihaknya belum mengetahui kawasan dan desa mana saja yang akan tersalurkan bantuan listrik gratis dari pihak Dirjen Kementerian tamben pusat itu.

“Mengenai lokasi, kita masih berkoordinasi dengan pihak pusat. Namun, yang jelas penyaluran bantuan listrik gratis telah disetujui. Insyaallah, dalam waktu dekat ini, program itu akan di realisasikan,” paparnya.

Dia mengungkapkan, Distamben sifatnya hanya mengusulkan. Akan tetapi, lanjutnya, mengenai pengerjaan penyaluran listrik gratis termasuk kapasitas watt sepenuhnya diserahkan kepada pihak PLN melalui program listrik desa.

“Pada tahun ini, sudah tidak ada lagi desa-desa yang belum memiliki jaringan listrik. Hanya saja, penyaluran listrik ke rumah-rumah penduduk yang saat ini, dilakukan secara bertahap,” tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved