SSL 2015
Trik Rizky Gagalkan 2 Penalti PSAD untuk Menangkan Pedamaran
"Ternyata dia gugup dan bolanya ke atas, dan dia gagal. Begitu pun penendang keempat dia dominan kaki kiri, maka saya rentangkan tangan kanan.
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Trik Rizky Dibalik Sukses Pedamaran
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-PS Pedamaran mencetak sejarah Sumsel Super League (SSL). Sebab tim asal OKI ini sukses menyandingkan dua gelar dalam dua tahun keikutsertaannya di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Sumsel.
Yakni, satu gelar Divisi Utama SSL U-23 2015, dan SSL Senior 2016, tidak lepas dari peran semua pemain termasuk salah satunya kiper Rizky Putra Wijaya.
Dia sukses menahan dua tendangan penalti pemain PSAD Sukamaju dan membuat Pedamaran menang adu penalti. Dalam pertandingan itu, Pedamaran sempat unggul dulu lewat gol Enda di babak pertama, kemudian disamakan Rizky striker PSAD di babak kedua.
Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu penalti. Di sinilah peran dan mental kiper Rizky diuji. Lima eksekutor Pedamaran termasuk Mahyadi mampu menyarangkan bola ke gawang PSAD. Sementara dua dari empat penendang penalti PSAD gagal, sebab Rizky mampu menebak arah tembakan dua pemain.
"Kemenangan ini bukan karena saya seorang, tetapi semua teman-teman, ini perjuangan tim," jelas mahasiswa Unsri ini.
Apa trik Rizky menggagalkan dua tembakan eksekutor PSAD, yang dikenal garang di kotak penalti. Pemuda kelahiran Palembang ini mengaku, trik menggagalkan tendangan penalti itu berdasarkan pengalaman.
Dia mengaku memberikan sedikit teror kepada pemain lawan. Biasanya jika yang menendang dominan kaki kiri, maka bola kerap ke kanan atau ke atas. Maka ia rentangkan tangan kanan, sementara tangan kiri disiapkan ke atas dan penendang pertama dominan kanan.
"Ternyata dia gugup dan bolanya ke atas, dan dia gagal. Begitu pun penendang keempat dia dominan kaki kiri, maka saya rentangkan tangan kanan. Saya tatap matanya dan dia ragu, dia menendang dan saya tahu bola ke atas dan kena mistar gawang. Apapun itu, kami beruntung dan saya beruntung bisa membaca itu, semua berkat perjuangan teman-temannya," ujarnya.
Sukses Pedamaran tidak lepas dari peran Mahyadi Panggabean dkk yang bermain taktis sepanjang babak dan tenang ketika menghadapi adu penalti.
Pelatih Richard memberikan apresiasi kepada pemain yang telah berjuang keras, manajemen, pelatih, dan donatur serta Sekda OKI selaku wakil kabupaten OKI yang datang langsung memberikan semangat."Perjalanan kami sangat berat, tetapi berhasil mencapai puncak, ini berkat dukungan dan doa masyarakat Pedamaran khususnya dan OKI pada umumnya," ujar Richard.