SSL 2016

Mahasiswa Unsri Ini Salah Satu Sosok Dibalik Sukses Pedamaran

"Kemenangan ini bukan karena saya seorang, tetapi semua teman-teman, ini perjuangan tim," jelas mahasiswa Unsri ini.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/ZAINI
Pedamaran 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-PS Pedamaran mencetak sejarah Sumsel Super League (SSL). Sebab tim asal OKI ini sukses menyandingkan dua gelar dalam dua tahun keikutsertaannya di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Sumsel. Yakni, satu gelar Divisi Utama SSL U-23 2015, dan SSL Senior 2016.

Dalam pertandingan ini, Pedamaran sempat unggul lebih dulu lewat gol Enda di babak pertama, kemudian disamakan Rizky striker PSAD Sukamaju di babak kedua. Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu penalti. Lima eksekutor Pedamaran termasuk Mahyadi dengan tenang menyarangkan bola ke gawang PSAD. Sementara dua dari empat penendang penalti PSAD gagal. Adalah Risky Putra yang mampu menebak arah tembakan dua pemain.

"Kemenangan ini bukan karena saya seorang, tetapi semua teman-teman, ini perjuangan tim," jelas mahasiswa Unsri ini.

Apa kita Rizky Putra Wijaya menggagalkan dua tembakan eksekutor PSAD, yang dikenal garang di kotak penalti. Ternyata pemuda kelahiran Palembang ini mengaku, menggagalkan tendangan itu berdasarkan pengalaman.

"Saya berikan sedikit teror dulu kepada mereka. Biasanya jika yang menendang dominan kaki kiri, maka bola kerap ke kanan atau ke atas. Maka saya rentangkan tangan kanan, sementara tangan kiri disiapkan ke atas dan penendang pertama dominan kanan, ternyata bolanya ke atas, dan bisa saya gagal. Begitu pun penendang keempat dia dominan kaki kiri, maka saya rentangkan tangan kanan. Sata tatap matanya dan dia terlihat ragu, dia menendang dan saya tahu boleh ke atas dan kena mistar gawang," jelasnya.

"Apapun itu, kami beruntungan dan saya beruntung bisa membaca itu, semua berkat perjuangan teman-temannya ujarnya.

Pedamaran menang adu penalti 5-3 (1-1) atas PSAD Sukamaju, pada final SSL Senior di Stadion Kamboja, Minggu (14/2), setelah bermain imbang 1-1 dalam pertandingan normal. Sukses Pedamaran tidak lepas dari peran Mahyadi Panggabean dkk yang bermain taktis sepanjang babak dan tenang ketika menghadapi adu penalti.

Pelatih Richard memberikan apresiasi kepada pemain yang telah berjuang keras, manajemen, pelatih, dan donatur serta Sekda OKI selaku wakil kabupaten OKI yang datang langsung memberikan semangat."Perjalanan kami sangat berat, tetapi berhasil mencapai puncak, ini berkat dukungan dan doa masyarakat Pedamaran khususnya dan OKI pada umumnya," ujar Richard.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved