Bohlam Lampu Motor Mati Sebelah? Cari Tahu Penyebab dan Solusinya di Sini
Menurutnya, saat mengganti satu bohlam yang mati tapi memiliki watt yang berbeda seperti terlalu kecil bisa menjadi penyebab bohlam cepat putus.
SRIPOKU.COM -- Kasus matinya bohlam lampu sebelah pada kendaraan bukan hanya terjadi pada sepeda motor, tapi juga mobil. Pemicunya bisa terjadi akibat banyak faktor, salah satu yang kerap terjadi dikarenakan faktor daya atau watt lampu antara satu dengan lain berbeda.
"Umumnya untuk motor dengan dua lampu sering kejadian akibat daya yang masuh tidak seimbang, alias terlalu kecil dengan versi originalnya. Tapi bisa juga karena daya yang terlalu besar," ucap Marco Koordinator maindealer lampu aftermarket Autovision di MGK seperti dikutip dari Otomania, Selasa (9/2/2016).
Menurutnya, saat mengganti satu bohlam yang mati tapi memiliki watt yang berbeda seperti terlalu kecil bisa menjadi penyebab bohlam cepat putus, begitu juga saat mengganti dengan watt yang lebih besar.
Asupan daya akan tidak seimbang membuat umur salah satu lampu akan cepat putus. Oleh karena itu, saat akan mengganti lampu baiknya mengganti dua-duanya sekaligus.
Selain kasus tersebut masih ada penyebab lain, seperti beban arus yang tidak stabil akibat pemasangan aksesori tambahan yang juga mengkonsumsi listrik dari kendaraan. Hal ini lebih sering terjadi pada mobil, seperti instalasi audio, penambahan LED, alarm, dan sebagainya.
"Saat menambah perangkat aksesori kelistrikan, pemilik mobil juga wajib memikirkan asupannya. Bila kurang, harus ditambah dan dipasang stabiliser. Prinsipnya sama saja dengan kelistrikan di rumah, ketika banyak barang elektronik maka wajib tambah daya, bila tidak dayanya tidak kuat dan putus terus," papar Marco.