Arema Update

Ketahuan Makan Nasi Goreng Didenda Rp5 Juta, Bagaimana dengan pempek Coach Milo?

"Pemain saya instruksikan untuk menjauhi makanan-makanan dengan kadar minyak tinggi demi alasan kesehatan dan performa di lapangan

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Milomir Seslija 

SRIPOKU.COM-Disiplin dan tegas, itulah yang dilakukan Pelatih Milomir Seslija. Tidak hanya latihan, bahkan menu pun diatur dengan ketat. Dia menyatakan, pemain tidak boleh berlebihan mengonsumsi makanan berlamak dan mengandung minyak tinggi terutama nasi goreng dan gorengan lainnya.

Bahkan, jika pelatih Arema itu mengetahui ada pemainnya yang ketahuan makan nasi goreng atau makanan sejenis, akan didenda lima juta rupiah.

"Pemain saya instruksikan untuk menjauhi makanan-makanan dengan kadar minyak tinggi demi alasan kesehatan dan performa di lapangan, tanpa makanan berlemak mereka bisa lari kencang," papar pelatih yang akrab disapa Milo seperti dilansir dari WEAREMANIA usai latihan (7/2).

Bahkan, demi menjaga menu makanan Ahmad Bustomi dkk, Milo membuka sayembara. Kepada siapa saja yang mengetahui ada penggawa Singo Edan yang ketahuan mengkonsumsi makanan yang dilarangnya, akan diberinya bonus satu juta rupiah, asal bisa menunjukkan foto atau pun rekaman video sebagai buktinya.

"Saya bukannya melarang, karena memang makanan itu sudah menjadi tradisi dan budaya di Indonesia, tapi setidaknya pemain mengurangi mengkonsumsinya. Kalau makannya kadang-kadang saja boleh, tidak masalah," imbuhnya.

Milo pun menyarankan pemainnya untuk senantiasa mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran. Khusus untuk bakso yang merupakan makanan khas Malang, pelatih 51 tahun itu tetap memperbolehkan, asal terbuat dari bahan daging ikan atau daging ayam.

Nah, bagaimana dengan Pempek Milo? apakah pemain diperbolehkan memakannya, karena pempek berbahan dari ikan?

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved