SSL 2016
SPC dan PS Pusri Kejar Gelar Pelipur Lara
Sementara di final Pedamaran FC tinggal menunggu penantangnya apakah PSAD Sukamaju atau PAS.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kedua tim raksasa Sriwijaya Press Community (SPC) dan PS Pusri terpaksa harus memupus impiannya untuk berlaga di babak final Sumsel Super League (SSL) di Stadion Kamboja Palembang, Minggu (14/2) nanti.
Kesebelasan yang bertabur pemain bintang ini gagal melaju ke babak pamungkas setelah dipecundangi oleh lawan-lawannya. SPC takluk 1-0 dari PSAD Sukamaju dan sang juara bertahan dikalahkan tim promosi Pedamaran FC 3-1.
Hasil buruk itu, membuat keduanya kini hanya berharap mendapatkan gelar pelipur lara atau berpeluang memperebutkan posisi ketiga dan keempat.
Manajer SPC, Rasyid Pedo Irfandi mengatakan meski jalan menuju babak final sudah tertutup, namun mereka bakal bermain habis-habisan di laga terakhir menghadapi Palembang All Star (PAS), Minggu (7/2) hari ini.
Jika berhasil meraup tiga angka, maka anak asuh Indrayadi ini akan menyodok ke peringkat kedua grup D mendampingi PSAD Sukamaju yang mengumpulkan empat poin hasil dari dua pertandingan.
"Kemenangan adalah harga mati. Untuk dapat merangsek ke posisi dua dan memperebutkan peringkat ketiga," katanya, Sabtu (6/2).
Sama halnya dengan SPC, Striker PS Pusri Irwandi mengaku menerima dengan lapang dada karena tidak bisa tampil di babak final. Para pemain pun kini sudah melupakan untuk merebut gelar keduanya di SSL serta fokus merebut peringkat ketiga.
"Diakui memang kecewa tidak bisa mempertahankan gelar sebagai juara bertahan. Tapi paling tidak kita punya kesempatan menutup kompetisi dengan peringkat ketiga," ujar Irwandi.
Jika Laskar Amoniak dan SPC sama-sama meraih kemenangan di laga akhir, maka mereka berkesempatan bertarung memperebutkan peringkat ketiga sebagai gelar pelipur lara.
Sementara di final Pedamaran FC tinggal menunggu penantangnya apakah PSAD Sukamaju atau PAS.