Healthy Life
Sehatkah Minuman Ringan Berlabel Sehat?
Kebanyakan konsumen tidak membutuhkan tambahan vitamin atau mineral seperti yang ada dalam produk-produk tersebut.
Studi Yale University yang menganalisa 88 penelitian tentang minuman bersoda menemukan ada hubungan antara asupan minuman ringan dengan kelebihan kalori.
Penulis studi, Marlene Schwartz, mengatakan, "Pada hari orang (relawan penelitian) minum minuman ringan, ternyata mereka mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang saat mereka tidak minum minuman ringan."
Para ahli setuju, tidak mengapa menikmati minuman ringan nol atau rendah kalori dalam jumlah yang terbatas. Tapi, mereka meminta Anda waspada terhadap bahan kimia tambahan yang terdapat di dalamnya. Tidak peduli mengenai klaim yang katanya sehat, bahan tambahan itu tidak ada hubungannya dengan upaya Anda meningkatkan derajat kesehatan.
Nestle sendiri lebih memilih minuman tanpa bahan kimia seperti sparkling water ditambah irisan buah.
Dia juga menyarankan, agar Anda tidak lupa memeriksa label pada kemasan. Petama, cek jumlah kalori. Kedua, cek kandungan gulanya.
Sementara Johnson mengingatkan, bahwa minuman ringan sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak terutama yang berumur di bawah 11 tahun.
Mereka lebih membutuhkan nutrisi dari makanan dan minuman alami untuk tumbuh kembangnya. Kecuali mereka sangat aktif atau ada acara khusus, tidak mengapa menyicipi sedikit minuman manis dalam kemasan.