Jalan Provinsi Menghubungkan Muaraenim-Lahat Longsor dan Amblas
Sekitar pukul 09.00, jalan yang menghubungkan Kecamatan Semende, Muaraenim dengan wilayah Kabupaten Lahat, tersebut tiba-tiba longsor dan amblas.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Akibat diguyur hujan deras, ruas jalan propinsi Muaraenim - Lahat, longsor dan amblas sepanjang 20 meter.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun ruas jalan nyaris putus, di Dusun V Pancul Ringkeh, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Muaraenim, Minggu (17/1/2016) sekitar pukul 09.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, jalan longsor tersebut berawal ketika hujan semalaman mengguyur wilayah Semende.
Sekitar pukul 09.00, jalan yang menghubungkan Kecamatan Semende, Muaraenim dengan wilayah Kabupaten Lahat, tersebut tiba-tiba longsor dan amblas sedalam sekitar setengah meter.
Panjang longsoran sekitar 20 meter sehingga membuat badan jalan tersebut nyaris putus.
Akibatnya para pengguna jalan, terutama mobil kendaraan roda empat terpaksa ekstra hati-hati ketika akan melintas dan mengambil jalan tanah yang kadang-kadang sering membuat mobil terjebak lumpur tanah.
Ketika dikonfirmasi ke Kepala Dinas PU Bina Marga Muaraenim Ir A Yani, bahwa jalan yang longsor tersebut statusnya jalan milik Propinsi Sumsel karena menghubungkan dua Kabupaten yakni Muaraenim dan Lahat.
Saat ini, pihaknya bersama petugas PU Sumsel, sudah meninjau ke lapangan, dan secepatnya melakukan penanganan jalan tersebut.
Pihaknya meminta kepada masyarakat terutama pemilik tanah untuk secara ikhlas menghibahkan lahan yang terkena dalam penanganan jalan tersebut.
Sebab jika tidak ditangani, jalan tersebut bisa saja putus dan akan menganggu perekonomian dan aktifitas masyarakat.
"Nanti kita akan mobilisasi alat berat, dan mencari solusi yang baik, apakah akan diberonjong atau bagaimana," ujar Yani.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kabagops Kompol Andi Kumara didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus, saat ini, pihaknya sudah menurunkan petugas untuk melakukan pengamanan dan memberikan garis police line supaya tidak membahayakan para pengguna jalan lain.
Selain itu juga, jika ada kendaraan roda empat yang melintas dan terjebak lumpur, pihaknya bersama instansi terkait dan masyarakat siap membantu hingga sampai jalan tersebut diperbaiki.
"Kita mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan untuk berhati-hati terutama pada musim hujan ini," ujar Kapolres.