'Aku Tidak Rela Dia Sama Orang Lain'
Pelaku langsung menindih korban dan langsung mengambil pisau yang di simpan pelaku di dalam baju
SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Willy Yanti (15) pelajar SMAN 1 Gunung Megang nyaris tewas di gorok pisau oleh sang pacar yakni Ferdian bin Didi (15) yang juga merupakan siswa di SMA yang sama dengan korban, Senin (11/1/2015) sekitar pukul 09.30 di ruang kelas X VIII SMA Negeri I Gunung Megang.
Berdasarkan informasi yang himpun, peristiwa naas tersebut terjadi setelah seluruh siswa selesai mengikuti kegiatan upacara bendera. Selesai upacara pelaku menemui korban di kelas X.VIII. Di duga kemudian terjadi cekcok antara pelaku dan korban yang di latar belakangi rasa cemburu yang ada pada diri pelaku yang baru sebulan merajut tali kasih bersama korban. Diduga korban yang selama menjalin kasih dengan pelaku telah berselingkuh dengan pria lain.
Karena kesal dengan ulah korban, pelaku mendatangi korban di kelasnya dan terjadilah cekcok mulut tersebut. Puncaknya pelaku yang di selimuti emosi nekat mendorong korban hingga terjatuh ke lantai. Kemudian pelaku langsung menindih korban dan langsung mengambil pisau yang di simpan pelaku di dalam baju kemudian pelaku nekat menggorok korban dengan pisau.
Akibatnya korban mengalami luka robek di leher. Sontak saja peristiwa yang terjadi di ruang kelas yang disaksikan oleh puluhan siswa membuat siswa lainnya menjerit histeris melihat korban yang sudah bersimbah darah.
Kemudian korban segera dibawa ke Puskesmas Gunung Megang dan dirujuk ke RS Bunda Prabumulih untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara setelah melakukan aksi tersebut kemudian pelaku melarikan diri ke arah hutan belakang sekolah. Namun setelah satu jam dilakukan pengejaran oleh anggota Reskrim Polsek Gunung Megang, pelaku berhasil di ringkus tanpa melakukan perlawanan dan di amankan ke Polsek Gunung Megang untuk di proses lebih lanjut.
Menurut keterangan pelaku di hadapan penyidik, dirinya nekat melakukan perbuatan itu karena di lataribelakangi rasa cemburu terhadap korban yang baru dipacarinya sekitar satu bulan ini.
"Aku pacaran sama dia hampir sebulan. Aku lah sayang sama dia, tapi dia selingkuh sama orang lain. Sudah aku selidiki ternyata memang bener nian dia selingkuh. Aku tidak rela dia sama orang lain," kilahnya.
Ia juga mengaku pisau tersebut sudah ia bawa sejak dari rumah,dan ia terlambat datang ke sekolah di saat semua siswa sudah mengikuti upacara bendera.
"Tadi aku telat datang ke sekolah,wong lah upacara semua,aku sembunyi di kantin tunggu upacara selesai. Terus sesudah upacara tadi aku menemui dia. Kami ribut, aku emosi terjadilah kejadian itu," akunya.
Di lain pihak Kepala Sekolah SMAN 1 Gunung Megang, Drs Firmasnsyah mengaku kaget saat pertama sekali mengetahui peristiwa tersebut.
"Kami rutin melakukan razia terhadap siswa-siswi baik itu razia sajam maupun narkoba. Namun untuk kali ini kami sama sekali tidak tahu kalau dia (pelaku) membawa sajam," kilahnya.
Selain itu akunya setiap pagi untuk meningkatkan keamanan di sekolah,sebelum masuk ke sekolah pihaknya juga rutin melakukan pemeriksaan terhadap siswa setiap pagi saat memasuki gerbang sekolah.
"Tapi untuk kejadian ini sungguh di luar dugaan kami. Kami tidak menyangka dia nekat melakukan ini," kilahnya.
Sementara itu menurut Dewi (32) tante korban, ia dan keluarga tidak menyangka hal ini menimpa keponakannya tersebut. "Kami rasanya tidak percaya saat mengetahui yanti kena gorok. Kami di kabari pihak sekolah jam 8 tadi. Kami juga tidak menyangka itu bisa terjadi di lingkungan sekolah dimana siswa yang seharusnya belajar bisa melakukan aksi kejahatan seperti itu," katanya.