Paku Bumi Ditancapkan di Kedalaman 23 Meter untuk Jalan Tool

90 paku bumi ditancapkan ke tanah rawa-rawa yang ke dalamannya berkisar 21 hingga 23 meter dari permukaan tanah.

Penulis: Welly Hadinata | Editor: Tarso

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Proyek Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) hingga kini masih dikerjakan oleh pekerja dari PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di kawasan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, yang berbatasan dengan Kota Palembang. Alat berat masih beroperasional di lokasi proyek.

Pengerjaan yang dimulai dari titik nol kilometer sudah terlihat bentuk ruas badan jalan. Terutama untuk 1.000 meter pertama, sudah mulai ada pemadatan tanah timbunan. Dan Truk-truk pengangkutan tanah timbunan  hilir udik keluar masuk lokasi proyek.

Pada titik 1.000 meter, tampak sekitar 90 paku bumi ditancapkan ke tanah rawa-rawa yang ke dalamannya berkisar 21 hingga 23 meter dari permukaan tanah. Paku bumi itu difungsikan sebagai rangka jembatan jalan karena jalur tol Palindra melewati jalur pipa gas dan minyak milik Pertamina.

Proyek Jalan Tol Palindra yang berada di wilayah Sumatera Selatan merupakan bagian dari mega proyek Tol Trans Sumatera. Tol Palindra akan dibangun sepanjang 22 km dari pintu masuk Kota Palembang hingga Ogan Ilir dengan biaya sekitar Rp3,4 triliun. (Welly Hadinata)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved